Leovan (SEDANG DI REVISI)

Bagian 2🍃

Heppy reading......

Malam harinya seperti yg di janjikan Leo sedang bersiap siap untuk ke area balap melawan Aldi

"Nah sekarang gua harus kabur,kalo ijin pasti gak boleh"pikir Leo sambil melihat ke cermin yg menampilkan bayangannya

"Balkon aja lah"putus Leo sambil melangkah ke balkon yg kebetulan Ada tangga di situ entah bekas apa

Bruk

"Hah akhirnya,ayok Leo cepat"ucap Leo lalu lari ke arah bagasi dan mengeluarkan motornya

"Ayo luci kita akan balapan"ucap Leo kepada motornya yg diberi nama luci lalu mendorongnya keluar gerbang

Tepat pukul 11 pertandingan di mulai dengan Leo dan Aldo yg berada di garis start

"Siap siap kalah cil"remeh Aldi

"Cih gua gak akan kalah dari Lo "ucap Leo gk mau kalah

Saat yg bersamaan ada wanita berpakaian kurang bahan itu membawa bendera dan menjatuhkan bendera itu pertanda balapan di mulai

Leo dan Aldo langsung menancapkan gasnya secepat mungkin hingga perlombaan di menangkan oleh Leo

"Wah hebat Lo bos"puji Andre

"Nah siapa yang kalah?"tanya Leo

"Ok gua ngaku gua kalah"ucap Aldi "tapi jujur Lo hebat juga"pujinya lalu pergi

"Dah ah gua mau pulang"ucap Leo lalu bertos dengan tmn tmnnya

Sesampainya di depan rumah Leo segera turun dari motor dan mendorong motornya masuk ke garasi

"Dio udah tidur kan?"bisik Leo sambil memgendap ngendap

Clek

"Habis darimana baby?"tanya Dio saat Leo berjalan melewati kamarnya

"Eh Dio kenapa Lo belum tidur?"gugup Leo

" Seharusnya Abang yang nanya seperti itu baby"ucap Dio sambil menarik pergelangan tangan Leo agar masuk ke kamarnya

"E-eh ngapain? Lepas gua mau bobo"ucap Leo sambil berusaha melepas genggaman tangan Dio

"Tidur disini sama Abang,dan usahakan panggil gua Abang"ucap Dio datar

"T-tapi kan yg lahir duluan gua"ucap Leo

" Heh kalo ada orang yg liat Lo jalan sama Abang,paling orang kira gua abangnya"sombong Dio sambil memeluk tubuh Leo yg sudah terlentang di ranjang

"Lah...Lo nya aja yang ketinggian"ucap Leo gk mau kalah

"Yaudah sekarang bobo besok akan ada hukuman buat leo"ucap Dio lalu memejamkan matanya di ikuti Leo yg juga mulai tertidur

***

Pagi harinya Leo terbangun dan melihat ke arah samping dimana Dio tertidur

" Kenapa Lo pengen banget jadi Abang sih? Padahal jelas jelas gua yg abangnya ya gua akui tubuh Lo lebih besar dari gua "Guman Leo lalu berusaha menyingkirkan tangan Dio dari pingganya

"Woy bangun....Dio bangun Dio"ucap Leo sambil menggoyang kan tubuh Dio namun Dio tidak terusik sama sekali."ABANG BANGUN!!"karna terlampau kesal Leo pun berteriak di telinga Dio

" ARGHH APAAN SIH?!"bentak Dio tak sadar,Leo yg di bentak pun menunduk dan tubuhnya bergetar Leo itu tidak suka di bentak,Dio yg menyadari tubuh Leo bergetar pun segera mengangkat Leo ke pangkuannya

"Leo maafin Abang ya"ucap Dio sambil mengusap punggung Leo yg bergetar

"Hiks m-maaf a-abang jangan marah " Isak Leo

" Iya,Abang juga minta maaf!"ucap Dio

"I-iya"ucap Leo pelan

"Kenapa ko leo teriak di telinga Abang"ucap Dio

"Leo cuma mau keluar tapi tangan Abang ada di pinggang leo terus Leo bangunin abang tapi Abang gak bangun bangun.....kaya orang mati"ucap Leo menelan saat kalimat terakhir

"Haha yaudah Abang minta maaf,jadi Leo mau apa?"tanya Dio

"Leo mah ke kamar Leo mau mandi"ucap Leo sambil menatap Dio

"Baiklah setelah mandi turun ok"ucap Leo lalu mengendong Leo ke arah kamarnya yg berada di samping kamar Dio

Leo pun di turunkan di atas ranjang lalu Dio pun pergi ke kamarnya untuk siap siap

"Gila dia adek gua bukan sih? Ganas amat"ucap Leo lalu berjalan ke kamar mandi untuk memulai acara mandinya

20 menit kemudian Leo sudah siap dengan pakaian yg melekat di tubuhnya lalu berjalan keluar kamar dan berjalan ke arah meja makan yg sudah ada Dio dan 3 temanya

"Eh adik adik Ku ngapain kesini?"tanya Leo

"Mau ngasih hukuman ke anak nakal yg keluar malam malam Tampa minta
Izin"ucap Zidan

"Tadi malem Dio bilang km keluar baby?kemana?"tanya Rio

"M-main"jawab Leo sambil menunduk

Ok sampai sini dulu ya

Kalo ada typo harap kasih tau ya hihihi

Lanjut gk?

.
.
.
.
.