[04] Helicopters

463 71 0
                                    

Dokter Cho berhenti meminum kopinya untuk membuka pintu ruang kerjanya.

Dia tidak menyangka jika ada seseorang didalam sana. Dia tidak marah setelah mengetahui siapa satu-satunya pemilik rambut blonde di dalam gedung ini.

Dokter Cho menutup pintu dan menaruh cangkir kopi di atas meja yang bersampingan dengan berkas-berkas yang entah apa isinya.

"Apa kamu melihat Taehyung?"

"Mandi." jawab Rosé singkat tanpa menoleh ke belakang.

Sambil memegang tirai yang kusam di tangan kirinya, dia menatap ke luar jendela untuk melihat hujan lebat turun di luar.

"Apa kamu butuh sesuatu?"

Beberapa detik berlalu dan gadis itu tidak berbicara.

Jika dalam keadaan normal, sang dokter akan bertanya-tanya mengapa. Tapi dia tahu kini jika orang yang sedang dia ajak bicara sedang mengalami masa-masa sulit.

Dokter Cho mendekatinya dan juga untuk menyaksikan air hujan mengalir di kaca jendela.

"Hujan terus turun selama beberapa minggu. Sepertinya akan ada badai. Saya dan Taehyung tidak bisa keluar hari sabtu kemarin. Untung masih ada persediaan makanan yang cukup."

Dokter Cho mencoba memulai percakapan, tapi masih tidak menerima reaksi apa pun dari Rosé.

"Kamu tidak memberi tahu kami semuanya."

Dari menatap langit yang suram diluar, sang dokter menoleh ke Rosé. Karena suaranya sangat kecil, dia tidak yakin apakah Rosé yang berbicara atau dia salah dengar saja.

"Jika helikopter-helikopter itu menjatuhkan zombie di seluruh Korea, kenapa tidak ada satu pun di Daegu?" Rosé kini menoleh ke dokter Cho yang tampak tercengang dengan pertanyaannya, "Apa orang-orang itu ada di sini?"

"Rosé..." dokter Cho dengan berat hati mengangguk, "Laboratorium Crescent ada di Daegu."

Rosé menutup mata karena kecurigaannya ternyata benar.

"Tapi saya tidak mau dan tidak pernah berencana untuk membawa siapa pun ke organisasi itu." dokter Cho menggelengkan kepala, "Saya juga ingin mengakhiri ini."

"Aku sangat berterimakasih karena kau menyelamatkan ku, tapi aku tidak mempercayai mu." Rosé berbalik dan berjalan untuk meninggalkan ruangan, "Katakan juga yang sejujurnya pada Kak Taehyung."

Dokter Cho menggaruk kepala bingung. Dia sedikit terkejut karena Rosé sangat cepat menyimpulkan jika dirinya adalah orang jahat.

"Saya akan menjelaskan lagi, kamu tolong duduk dan dengarkan."

Dia menoleh ke Rosé yang sudah di dekat pintu, gadis itu menghela napas kasar, lalu berhenti berjalan dan langsung duduk di kursi depan meja.

Dokter Cho merasa sedikit lega karena Rosé ternyata juga tipe yang akan mendengarkan sebelum salah paham semakin jauh.

Dokter Cho telah duduk di kursi yang berhadapan dengannya. Dia diam dan berpikir apakah ini adalah pilihan benar untuk mengatakan semuanya.

"Crescent memiliki setidaknya seratus karyawan yang hidup sebagai warga biasa di Daegu, itulah sebabnya mereka menjaga daerah dari zombie."

Alis Rosé hampir bertemu lalu tertawa pahit, "Bagaimana kamu bisa yakin? Apa kamu berpikir orang-orang itu menghargai nyawa manusia?"

Dokter Cho menatap Rosé lagi untuk meyakinkan dirinya untuk melanjutkan lagi, "Itulah satu-satunya hal yang baik dalam organisasi itu. Mereka melindungi semua anggota dengan segala cara."

zombie apocalypse: Second RoundWhere stories live. Discover now