𝐂𝐡𝐚𝐩 3: 𝐀𝐤𝐬𝐢

630 101 33
                                    

【 A L I E N 】

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

A L I E N

= = =

Sebelum Hari Ujian Chunin:

"Arata, apakah benar nanti di turnamen ujian chunin nanti, akan ada Alien yang datang?" Tanya sang mc bocil kematian kita kepada babu-nya sambil dengan posisi terlentang di lantai.

"Ya, sesuai penglihatan masa depan ku sih begitu ...," Jawab sang babu sambil memakan burger dari hasil colongan.g

Kini keberadaan mereka berdua berada di rumah dengan gaya modern, dan terletak di desa Konohagakure. Sungguh berani sekali mental mereka, menempati desa yang baru akhir-akhir ini mereka recoki.

Mana rumah yang mereka tempati sekarang adalah hasil perampokan, dengan mengancam pemilik rumah asli untuk pindah ke tempat yang lain.

Ga heran lagi sih, namanya juga bocil kematian sama babu kematian 🙏🏻

"Kalau seperti itu, kita memang harus datang ke turnamen ujian chunin tersebut ya? Apa itu berarti baginda nem ini harus mengungkapkan identitas yang asli?"

"Ya, itu harus. Tapi jika kau ingin mengungkapkan identitas yang asli, jangan kau beber semua apa yang terjadi pada mu sebenarnya. Lagi pula, idola mu itu kan akan di culik oleh para alien bi*adap itu."

"Hah, Bukan kah hal culik-menculik itu perbuatan yang tercela, kawan?" Celetuk [Name].

"Lalu, lantas perbuatan apa yang kita lakukan selama ini tidak tercela, Boss?" Jawab Arata dengan spontan, tumben bijak.

"Ya, iya juga sih ..., Tapi bukannya kau juga tetap menuruti perintah ku ini? Bahkan kau setuju."

"Heh, tentu aku setuju-setuju saja. Karena diriku ini aslinya memang di takdir kan untuk tidak mendapatkan dosa." Sang babu yang menjawab dengan pedenya, tak lupa dengan gaya yang alay.

"Idih, namjis. Tidak setia kawan."

•••

Hari yang di tunggu-tunggu pun tiba, [Name] sudah siap dengan segala persiapannya. Bahkan ia tidak lupa membawa kacamata hitam miliknya. Tidak seperti kemarin-kemarin, [Name] datang ke ujian chunnin berniat hanya memakai satu set pakaian biasa.

“Nem, ini kita datengnya dari balik tembok luar aja ya. Takutnya identitas kita ketauan kalo dari dalem,” usul Arata sambil mengorek lubang hidungnya dengan jari kelingking.

“Jorok bat amsu, terserah deh, lagipula gua juga sempet mikir begitu.”

Akhirnya duo orang tolol ini pun langsung pergi menuju arena ujian chunnin diadakan. Bedanya mereka ngegembel dulu di luar sambil menunggu kedatangan alien pembuat onar, jodoh Naee.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 08, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Boruto: Naruto Next Generation Where stories live. Discover now