Chapter 30

1.5K 286 45
                                    

Selamat membaca🦜

"Aku tahu kau kuat, tapi aku tidak menduga akan sekuat ini"

Alice hanya nyengir tidak jelas sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Gomen". Alice langsung membereskan kekacauannya, dia menambal dindingnya dengan sesuatu.

Alice merebahkan dirinya dilantai. Ada jeda 2 menit untuknya beristirahat, meskipun itu tidak diperlukan.

Tangannya mulai menggenggam kalung pemberian Dabi dan mengusapnya lembut, menatapnya dengan penuh cinta. Alice tersenyum kecil dan mengecup kalung tersebut lalu memasukannya kembali kedalam seragamnya.

"Semangat" Ucap Alice menyemangati dirinya sendiri.

Langkahnya membawanya pergi menuju Arena Pertandingan. Todoroki masih belum menampakan dirinya, jadi alice harus sedikit menunggu.

"Saa, Pertandingan terakhir dan juga penentuan siapa yang akan berada di puncak! Apakah Todoroki Shoto? Atau Alice Parzunel Hellsing? Atau mungkib keduanya? Mari kita saksikan saja pertandingan ini! HEY EVERYBODY, ARE YOU READY?!"

Alice berdecih, mana mau dia membagi juara 1 dengan orang lain. Dan sosok yang di tunggu-tunggu pun tiba, Alice mulai merenggangkan otot tubuhnya dan mengambil posisi.

Midnight mengangkat tangannya lalu membunyikan pelutnya, "START!"

Alice sudah bersiap-siap untuk melukai dirinya, menyerang seseorang dengan darahnya akan lebih efektif ketimbang yang lain.

Alice bisa saja menggunakan jurus lain, namun dia tidak ingin menggunakannya. Selain jurus darah, serangan dengan teknik lainnya akan memberikan demage yang tidak main main, serangannya mampu menimbulkan sesuatu yang lebih buruh dari kematian, sedangkan jika Alice menggunakan darahnya untuk bertarung tidak akan membuat luka fisik yang terlalu parah. Lebih simple nya, darah adalah serangan paling lemah yang dimiliki Alice.

Todoroki dengan cepat membekukan tubuh Alice dengan Quirk Esnya. Serangannya tidak tanggung-tangguh, Todoroki langsung membuat serangan es yang sangat besar, bahkan es nya sampai melewati atap Studio.

 Serangannya tidak tanggung-tangguh, Todoroki langsung membuat serangan es yang sangat besar, bahkan es nya sampai melewati atap Studio

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Aku tahu trikmu, dan aku tidak akan membiarkan dirimu meneteskan setitik darahpun"

Alice melebarkan senyumannya, "Bagaimana caramu mengalahkanku tanpa kekerasan fisik, Todoroki?" Tanya Alice.

"Akan ku lakukan semuanya" Jawab Todoroki.

Alice langsung menghancurkan Es Todoroki yang memerangkap dirinya dan mengibaskan tangannya.

"Dia benar-benar berpikir kalau Quirk ku adalah darah" Batin Alice.

Alice kemudian menajamkan kukunya dan dengan cepat berlari kearah Todoroki. Todoroki langsung membuat dinding Es untung menghentikan larian Alice, namun Es itu hancur begitu saja saat terkena tebasan dari kuku Alice.

'𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄' 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂Where stories live. Discover now