"Ini adalah dunia di ComNet generasi pertama. Jadi seperti ini karena akibat dari peperangan antara Corrector dan Virus yang sudah digabung dengan data-data baru abad ini"
Apa? Abad ini?
"Jangan-jangan...."
"Benar. ComNet generasi pertama muncul tahun 2000-2015. Kita hidup di zaman 3000. Kesimpulannya adalah, ada penjelajah waktu yang memasukkan data baru ke dalam virus virus itu dan menghasilkan kekuatan baru yang lebih kuat".
Muncul bentuk-bentuk robot dan kerangkanya.
"Disebelah kiri adalah virus yang belum tercemar sedangkan yang sebelah kanan sudah tercemar. Lihat kerangkanya".
"....!!!!". Aku kaget karena perbedaannya sangat jauh sekali, ini seperti manusia dengan hewan.
"Kamu juga menyadarinya kan? Inilah alasan kenapa ComNet generasi pertama itu hancur.".
Aku menelan ludah, robot ini terlalu mengerikan bahkan aku tidak sempat berkata-kata lebih lanjut. Semuanya usai dalam diam.
"Kalau begitu, ayo kita makan". Ayah memecah keheningan lalu turun dari robot dan melepas topi dari kulit itu. Ia mengarahkanku ke ruang makan.
Sementara aku masih tidak bercakap banyak-banyak.
[Author's POV]
Usai makan bersama, mereka kembali ke pekerjaan masing-masing. Mia kembali ke kamarnya yang di loteng itu dengan wajah penuh tekanan.
Ia mengambil buku dengan judul 'The Broken Program' yang baru saja dibelikan oleh mamanha itu. Buku itu seperti dongeng 'Grimm' tapi ada perbedaannya. Dongeng Grimm itu bertokoh kurcaci, siluman atau apapun yang menyangkut supranatural. Sementara disini yang menjadi pelaku sekaligus dalang adalah 'Manusia dengan kekuatan penelitian dengan program' . Ini seperti seorang 'Corrector' .
Sambil membaca dengan tenang, CCW miliknya hidup dan menampilkan program hidup disana.
'Kai!'. Batinnya dan segera menutup buku itu.
"Kai--"
"Aku menemukan hal yang menarik. Cepat hidupkan PC-mu dan kita berangkat ke Gudang Berkas".
Mia langsung mengangguk, ia menjentikkan jarinya dan menghentakkan kaki juga sekali lalu sosok manusia itu pun hilang.
Sementara di tempat lain, di lorong gelap yang berujung suatu ruangan penelitian, seseorang tengah berseringai sambil menatap layar monitornya dengan kilatan jahat di mata.
[Karin's POV]
Hari ini Mia dihukum lagi, aku jadi kasihan padanya. Sebenarnya sih aku ingin membantu, tapi dia slalu menolak bantuanku, aku jadi bingung sendiri.
Kuambil handphone dan mulai kutekan nomor yang kutuju, yaitu nomor nya Mia.
"Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi......."
Itu terkesan jahat, kau tahu.
Padahal aku ingin bertanya tentang keadaan si bodoh rambut ungu itu tapi dia tidak mengangkat telepon dariku.
"Mia bodoh....". Aku bergumam lalu berdiri, aku melakukan 'in box dance' untuk pergi ke dunia 'fortune-teller.com' . Disana aku bisa bertanya tentang ramalan cintaku. Hihi.
[Author]
Sementara Karin sedang pergi ke dalam BOX , disisi lain Mia dan Kai sudah sampai di Gudang Berkas, Kai menunjukkan beberapa black data disana.
YOU ARE READING
Virtual Net
ActionComNet adalah dunia virtual yang sempat terkenal, tapi ketika itu 'Grosser' mengacaukan dunia virtual dengan mengirimkan virus-virus untuk mengacaukan manusia Para Corrector berusaha melindungi dunia virtual ini, namun satu persatu dari mereka pergi...
The Broken Program
Start from the beginning
