All About Dahyun •Random & Oneshoot Story•

365

"Baiklah kalau begitu mari kita akhiri hubungan ini." ucap Taehyung yang membalas tatapan Dahyun seolah paham dan akhirnya memilih melepas Dahyun.

"Ne!, oke. Mari berpisah disini. Terimakasih untuk segalanya dan maaf." ucap Dahyun sembari menarik kopernya.

Sementara Taehyung hanya terpaku disana melihat hal ini untuk kesekian kalinya namun perasaannya saat perpisahan kali ini dicampuri dengan rasa bersalah yang mendalam.

Padahal hubungan mereka sedang baik - baik saja tapi Taehyung menghancurkannya hanya karena saat ini hatinya dalam kebimbangan. Taehyung saat ini tidak bisa melepaskan Jennie begitu saja, ia benar benar sedang jatuh dengan pesona Jennie.

⌛

Setelah kejadian itu Dahyun disibukkan dengan jadwal konsernya. Kesibukan sedikit membuatnya melupakan masalah.

Setelah konser twice sukses dilaksanakan, seluruh member twice diberi kesempatan untuk berlibur. Dahyun memutuskan untuk pergi menenangkan diri jauh dari hingar bingar perkotaan.

"Tzuyu, kamu yakin tidak ingin ikut Unnie?. Unnie, mungkin akan berlibur lama dan tidak bisa menemanimu di Seoul untuk liburan kali ini. Kamu yakin akan  tetap di dorm? "

"Ne, aku yakin. Gwenchana Unnie. Unnie, jangan memikirkan aku terus. Aku sekarang sudah dewasa. Aku akan pergi sendirian atau meminta member lain yang senggang untuk menemaniku. Gwenchana, atau aku akan berencana untuk pulang pada liburan ini jika yang lain juga pulang. Jadi, Unnie berhenti mengkhawatirkanku araseo!?. Nikmatilah liburanmu, gunakan untuk self healing dan salam untuk nenek, bilang aku merindukannya tapi maaf aku absen untuk datang diliburan kali ini."

"Janji padaku untuk jangan ragu menghubungiku, jika nanti kamu akhirnya pulang ke negaramu juga hubungi aku, araseo!?. Unnie pamit dulu jaga dirimu baik - baik."

"Pulihkan hatimu Unnie, semua akan baik - baik saja. Ada aku dan member yang akan selalu mendukungmu." ucap Tzuyu sembari memeluk Dahyun erat dan menghantarkannya hingga mobil putih itu meninggalkan jalanan depan dorm.

⌛

Sementara itu kini Taehyung mulai berani mengajak Jennie untuk pergi ke apartemen mewahnya.

"Masuklah, aku akan pergi mengambilkanmu minum dahulu."

"Baiklah..... kamu memiliki piano yang sangat indah. Aku baru tau kamu bisa memainkan piano." ucap Jennie ketika melihat piano berwarna putih tulang yang indah di ruangan utama.

"Aku memang tidak bisa memainkannya, aku membelinya  untuk seseorang dan dia akan memainkannya untukku."

"Ugh, siapa orang itu? Adikmu?"

"Aaa...benar adikku."

Ketika Jennie duduk dikursi piano itu Taehyung perlahan menghentikan aktivitasnya dia melihat sosok Dahyun yang tengah tersenyum melihatnya. Namun setelah dia meyakinkan dirinya sosok itu berubah menjadi Jennie yang nampak tersenyum sembari melihat - lihat piano itu.

"Aku yang memulainya, aku yang membuat semua berakhir, dan akhirnya aku pula yang tak bisa melupa." lirih Taehyung sembari melihat kearah balkon.