All About Dahyun •Random & Oneshoot Story•

Adaptasi

Multimedia & Inspirasi

Adaptasi by Tulus

Dahyun x Jungkook

Inspirasi Tambahan

Happiness

~•~

"Jungkook ayo menikah!"

"Kenapa tiba - tiba?"

"Karena aku ingin memiliki sebuah apartemen." ucap Dahyun dengan senyum tak berdosanya membuat jantung Jungkook berdegup lebih cepat.

Mereka kini sedang berada ditempat isolasi karena virus varian baru yang sedang mewabah di dunia. Dahyun baru saja selesai isolasi diri karena kemarin baru saja terinfeksi dari salah seorang rekan kerjanya di SOU. Entah apa yang terjadi dengan rekan kerjanya tiba - tiba temannya itu menggigit salah satu teman lainnya layaknya zombie difilm train to busan. Jika mengingat kejadian kemarin Dahyun agak merinding dan berpikir apa penyebab temannya jadi seperti itu apa benar karena virus yang baru - baru ini tengah merebak?, entahlah hanya beberapa orang yang tau pasti.

Kembali lagi pada Jungkook yang masih nampak heran dengan Dahyun. Kini mereka tengah berada di taman tempat isolasi tersebut sembari menunggu tes terakhir Dahyun keluar.

"Jisoo Unnie bagaimana?"

"Tetap sama negatif, kau sungguh tidak apa - apa?"

"Ya! kau pikir aku akan menggigit aaaakh...aaaa..." ucap Dahyun sembari seolah akan menggigit Jungkook yang ada didepannya.

Jisoo mengeluarkan pistolnya hampir menodongkannya ke Dahyun. Tiba - tiba Dahyun berbalik kearah Jisoo.

"Ya!,Unnie aku baik - baik saja. Aku tidak akan menggigit orang. Ingat hasilnya tiga kali berturut - turut negatif. Aigoo, aku akan pulang sekarang lagipula Suho juga sudah mengizinkannya. Dimana bajuku?"

"Tuan Suho mengizinkan?,"

"Iya, mana bajuku Unnie?. Jangan sedih, aku akan merindukanmu walaupun kau sedikit galak."

"Jangan kembali lagi araseo karena aku kesal melihatmu, untuk bajumu sudah kubakar."

"Apa!?, lalu aku pulang dengan baju isolasi ini?"

"Ya."

"Sial."

🆘

Setelah sampai di daerah rumah susun Dahyun, Dahyunpun turun.

"Pikirkan baik - baik tawaranku." ucap Dahyun

"Aku akan menjawabnya besok."

"Baik, datanglah ke kantorku. Aku berada disana besok."

"Bukankah tadi kau bilang sedang cuti pengabdian negara?"

"Temanku ingin bertemu jadi aku harus kesana sembari mengemasi beberapa barang."

"Baiklah."

🆘

"Moonbin kau tidak apa - apa, kenapa wajahmu pucat?"