[BL]Shizun yang Menjahati Protagonis

5. [Pemberitahuan Sistem: Tolong tendang protagonis dalam waktu satu jam.]

*typo tolong bantu dikondisikan wahai para readers

Bab 5
Lalu aku mendengar suara jahat itu lagi: [Pemberitahuan Sistem: Tolong tendang protagonis dari tanah dalam waktu satu jam...

　　Bai Yizhen berhenti sejenak dan kemudian berkata: "Shen Meng, apa tingkat kultivasimu sekarang?"

　　Shen Meng menundukkan kepalanya dan berkata dengan hormat: "Menjawab Shizun, murid itu tidak berguna, ini hanya baru awal dari periode pelatihan Qi."

　　Bai Yizhen melihat orang-orang yang menindas Shen Meng barusan, semua sudah terlihat dari mata mereka. Sekarang masing-masing dari mereka mengatakan bahwa mereka terluka oleh pendatang baru seperti Shen Meng, yang hanya malah membuktikan omongan kosong mereka.

　　"Minta maaf." Bai Yizhen berkata dengan dingin.

　　Baru saja dia selesai berbicara, orang-orang itu langsung menghela nafas lega, seperti mendapat pengampunan.

Bagus, hanya meminta maaf, tidak ada hukuman lain. Cepat meminta maaf lalu pergi.

Bersama dengan Penatua Li dari Aula Hukuman, mereka bersembunyi di antara kerumunan dan bergegas pergi.

　　Setelah mereka semua pergi, Bai Yizhen berbalik untuk melihat Shen Meng, yang dengan patuh berdiri di sampingnya. Melihat ekspresi senangnya, dia tidak bisa menahan perasaan tidak berdaya. Temperamen anak ini benar-benar.... Dia sangat buruk padanya di hari biasa. Beri dia sedikit jujube manis dan ia akan terbujuk. Jika terus seperti ini, dia benar-benar tidak tega menyiksanya lagi.

　　Bai Yizhen menghela nafas, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Ayo pergi!"

　　"Shizun," Shen Meng tiba-tiba menghentikannya, dan ingin mengulurkan tangan untuk memegang lengan bajunya, namun sadar bahwa dia baru saja didorong ke tanah dan tangannya kotor, jadi dia menyusut kembali.

　　Bai Yizhen melihat ke belakang dan menunggu kalimat berikutnya.

　　Setelah ragu-ragu sejenak, Shen Meng masih bertanya: "Baru saja yang menggunakan batu sebagai senjata tersembunyi, apakah kamu yang mengusir mereka?"

　　"Hm." Bai Yizhen mengangguk.

　　Shen Meng sangat gembira ketika dia mendengarnya, sungguh! Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengulurkan tangan dan meraih lengan baju Shizun.

　　Bai Yizhen yang melihatnya lalu menunduk kebawah, dan Shen Meng mencetak dua sidik jari abu-abu di lengan bajunya yang seputih salju.

　　Shen Meng mengikuti tatapannya, dan mau tak mau terkejut, tangannya langsung ia tarik kembali. Setelah sedetik, dia mengulurkan tangan dan menepuk lengan baju Bai Yizhen lagi. Tetapi semakin dia menepuknya, semakin kotor itu menjadi. Shen Meng tidak menemukan solusi, juga tidak tau apakah harus menarik tangannya kembali, itu adalah dilema yang memalukan...

　　Bai Yizhen tidak bisa menahan tawa ketika dia melihat betapa bodohnya dia. Anak ini benar-benar bodoh. Dia terlihat sangat imut dan ingin menepuk kepalanya.

　　Mendengar tawa ringan di atas kepalanya, Shen Meng mengangkat kepalanya dan tidak bisa menahan diri untuk terkejut ketika dia melihat sudut mulut Shizun nya yang sedikit melengkung.

Shizun... Dia tertawa, dia benar-benar tertawa.

Shizun tersenyum sangat manis, seolah-olah... bagaikan matahari yang hangat di awal musim dingin, seperti angin musim semi di bulan Maret.

Shen Meng termenung memandangnya, dan tanpa sadar telinganya memerah.

　　Di sini, Bai Yizhen tersenyum dan hendak mencubit wajahnya, tetapi setelah tiga detik, sudut mulutnya membeku. Dia mendengar dua suara menjijikan yang dia kenal dalam benaknya.