know your limit • 06

Start from the beginning
                                        

"Kan aku sudah manta maaf, kau membuat ku panik karena apartemen terlihat sepi dan lampu semua padam. ku kira kau kabur keluar" ujarnya tanpa rasa beban apapun hanya tersirat suara khawatir disana.



"Kalau aku mau kabur kenapa repot repot membersihkan hole ku ish!!" teriaknya, Jayden dibuat semakin terkekeh membayangkan ekspresi Tyaga saat ini.



"Yaya, yasudah cepat ku yakin itu sudah bersih cepat keluar aku lapar sayang" ujar Jayden sedikit manja di bagian akhirnya.



"Aku sudah masak ya! lihat di meja makan ish kau ini pasti tidak lihat ya! hush hush sana!" Kata Tyaga begitu keluar dari kamar mandi mengusir



Bukannya merasa terusir Jayden justru memeluk tubuh mungil Tyaga, menempelkan pipi mereka satu sama lain sebelum mengecup berkali kali pipi menggemaskan milik tyaga.




"Cantik" Ujar Jayden, kedua tangannya meraba area pantat sintal Tyaga diremasnya pelan sembari menekan nekan membuat Tyaga menggeliat risih.




"Ish! Jay pasti bukan laper perut tapi laper hormon!!"

"Haha, princess?"

"Heung?"

"Princess who's your Daddy?"





"D-daddy?"

"You my Daddy.."







"Ooh akh let's play baby boy!!"














~




Entah mengapa takdir begitu mempermainkan Thena, lihatlah sejak satu jam yang lalu ia baru menginjakkan kaki kembali ke Jerman setelah menjelaskan kembali ke berakhiran hubungan nya dengan sang mantan kekasih

Sekarang ia sudah di hadapkan dengan sesosok manusia bertubuh tinggi menjulang, ya mantan kekasihnya yang tengah bersantai duduk di ranjang kamar apartement pribadinya

"Hey babe?"

"What the- kenapa kau ada disini Johnny Seo?"

"Kau menyuruhku menikah dengan wanita bukan? namun orang tuaku hanya menyetujui Thena sebagai menantunya tidak ada orang lain yang bisa mengambil tempatnya"

"Dan babe.. kau pikir aku akan kalah dengan keputusanmu?.."

Thena mematung membuat Johnny menyeringai puas, Johnny beranjak dan mendekat ke hadapan mantan kekasihnya?

"Disini aku yang memulai hubungan ini, disini aku yang berstatus dominan.. jangan kau pikir dengan keterpurukan ku aku ini pria lemah.."

"Kau harus sadar aku dominan disini! Dan kau harus tunduk dihadapan ku jalang milik Johnny Seo!!"

Thena mematung rasa ketakutan dan ingin tunduk mulai menyelimuti tubuhnya

"Tck sedikit gertakan seperti ini baru membuat mu ingat akan tempatmu ya Lee Thena? Hah.. bagaimana kalau aku melaporkan sikapmu ini ke mama mu, bukankah dia sangat menyukaiku?.."

"Oh iya sudah lama sekali kita tidak mampir ke Thailand ya.. sudah berapa lama dua tahun? wah aku merindukan masakan mama.."


Hanya sekedar menelan ludahnya sendiri Thena tak berani, karena dihadapkan dengan tatapan maut yang mengandung kemarahan milik Johnny sedang menatapnya dalam.

Ucapan Johnny seolah tak berarti namun netranya menjelaskan semuanya, Johnny tengah marah dan bagaikan raja ia ingin merebut kembali kepemilikannya.






"I want you so bad.."




"N-no.."













~







Wiam ingin berteriak menyerukan rasa saktinya sembari menangis, entah ada apa dengan kekasihnya satu minggu terakhir ini..

Wiam pikir menjadi lelaki spesial hidupnya akan penuh kebahagiaan karena bisa bersama dengan pria yang ia cintai.

Namun semuanya berubah hari ini dengan tanpa rasa empati kekasihnya sekaligus tunangannya yang akan menikahinya akhir bulan ini membuat titah.

Ia awalnya berkata bahwa ia sangat mencintai wiam dan tak ingin kehilangan wiam.. namun,

Namun dia meminta agar wiam mengangkat rahimnya agar ia tak bisa hamil, kenapa? DISAAT ORANG ORANG INGIN MENJADI SEPERTI WIAM TUNANGANNYA MALAH SEPERTI INI?!!

Orang orang selalu ingin menjadi wiam pria submisive yang dapat hamil! Itu sesuatu yang jarang terjadi! Lantas kenapa kekasihnya...


Wiam tahu kehamilan pada seorang pria itu sangat beresiko untuk keselamatan ibu dan anaknya, jauh lebih berisiko dari kehamilan pada wanita.

Jika dokter salah menangani pasien pria hamil dapat di pastikan pasien dan bayinya akan mati beberapa menit kemudian.



Yang masih menjadi pertanyaan wiam adalah apakah yuta menginginkan hal ini terjadi hanya karena keselamatannya? takut kehilangan dirinya?

Atau yuta merasa jijik dengan pria sepertinya?

Jika yuta takut kehilangan dirinya... Wiam tahu, sangat tahu kalau prianya itu tidak bisa hidup tanpanya namun haruskah menghilangkan mukjizat dari sang pencipta?

Haruskah menolak takdir seperti ini?





"kalau kau memang tidak menginginkan ku kenapa kau berada disini?.."

"Aku mencintaimu, aku juga sangat menginginkanmu untuk seumur hidupku.."


"Tck lantas kertas ini? kau ingin menghilangkan suatu hal istimewa ini dari ku?"


"Ini untuk keselamatanmu!"


"Tck! Persetan dengan keselamatan jika kau merasa jijik kepadaku tinggalkan aku sialan!! Pergi dariku!!"

"Pergi!!!"

















"you telling me to go? Who is the master of our house, Dong Wiam Dirgantara?"


"..."


"Who's your master?!!!!"






"sit and suck my dick!!"
























tbc.

naw was here~

sebenernya mau bikin ini angst aja tapi dibuat alur gila + angst keanya lucu. <3

FWB [Jaeyong]Where stories live. Discover now