Old man Talbot (i dunno, maybe mechanic)
🧓👴🧓👴🧓👴🧓👴🧓👴🧓👴🧓👴🧓👴🧓👴🧓👴🧓
"nampaknya waktunya sudah tiba heh, primo?"
"Siapa kau?! "
"Hmm .. aku suka idemu, decimo."
"Bisakah kau menyelesaikannya?"
" Sekarang tunggu saja, checkerface. "
"Pak tua Talbot!"
"Apakah kau yakin, Decimo?"
"Aku Tidak akan hidup cukup lama, tapi aku harap kau akan membantu Vongola selamanya"
"Hmm .... Aku tidak akan hidup selamanya, decimo muda."
" Aku tahu Talbot. Aku juga tidak. "
_______________________________________________________________
Seorang pria tua duduk di kursi berbentuk aneh dengan cincin di tangannya.
"Untuk seseorang dalam garis kerja mu, aku bisa bilang kau sudah menyelamatkan banyak orang, decimo"
"................"
" Nah, bukan Nono. Kau masih punya jalan panjang untuk pergi. "
"............"
" Memalukan memang. Kau mungkin yang terakhir yang akan dia terima. "
"............"
"Seperti ayah dan anak laki-lakinya, ya? Atau dalam kasus ini, seperti nenek moyang dan keturunannya."
"............."
"Aku bertanya-tanya apakah itu kutukan?"
"............."
"Bagi mu meninggalkan mereka begitu cepat."
Cincin itu bersinar dan terasa hangat di tangan orang tua itu sebelum menjadi dingin dan kusam.
YOU ARE READING
promise (khr fanfic)
General FictionItu menyakitkan melihat orang yang kau sayangi pergi. Tapi itu lebih menyakitkan mengingat bahwa mereka berjanji kalau mereka tidak akan meninggalkanmu. It's khr fanfiction, ini bukan cerita saya, saya menerjemahkannya dari @hoseki13 I don't own khr...