I-pin ( anggota Triad)
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
"Xie Xie."
"Eh!? Aku bukan targetmu!"
"I-Pin minta maaf."
"I-Pin, apakah kau yakin?"
"Lambo! Tidak boleh bermain di sini!"
"I-Pin! Lambo! Apakah kau baik-baik saja?"
"Oh tidak! Aku harus cepat!"
"Wow, versi masa depan i-pin kuat."
"Tsuna-nii, terima kasih telah membebaskan master."
"Sama sama, I-Pin, kau dan Fon adalah keluarga ku, jadi tentu saja aku menginginkan mu di sini."
"Terima kasih, lagi, Tsuna-nii."
"Jangan permasalahkan itu."
_______________________________________________________________
Seorang gadis dengan rambut dikepang mengenakan pakaian hitam berdiri di depan ruangan, bunga lili putih tergenggam erat di tangannya.
Menatap peti mati di depannya, dia menempatkan bunga lili putih di dalam peti mati sebelum berlutut, tangan-tangan itu digenggam.
"Terima kasih atas segala hal yang telah kau lakukan, Tsuna-nii. Aku sangat menghargai semua hal yang telah kau lakukan untuk ku. Terima kasih ...."
Air mata menetes turun, menodai gaun hitamnya. Mengeratkan giginya, dia mengangkat dirinya sendiri, berusaha untuk tidak menangis dan mengeluarkan napas yang gemetar.
" T-Terima kasih ....Untuk semuanya ... I-pin selalu ... I-pin selalu... Selalu bersyukur .. s-selalu, tsuna-nii.. -Terima kasih banyak ...."
Saat air mata jatuh seperti hujan, dia dengan pelan memegang tangan orang yang berbaring di peti mati, menangis menyebut namanya, berharap dia akan merasa kehangatan untuk kembali lagi.
YOU ARE READING
promise (khr fanfic)
General FictionItu menyakitkan melihat orang yang kau sayangi pergi. Tapi itu lebih menyakitkan mengingat bahwa mereka berjanji kalau mereka tidak akan meninggalkanmu. It's khr fanfiction, ini bukan cerita saya, saya menerjemahkannya dari @hoseki13 I don't own khr...