What I Wrong? ||BoBoiBoy Blaze🔥||

Ch11

"Ini tempat umum rev! Apa hak mu menyuruh kami pergi!!" bentak solar yang masih berusaha menahan emosinya

"Ckh! Sok berani pula.."

Plakkk...

Suasana di kantin mendadak sunyi setelah reverse menampar solar pandangan siswa lainya langsung tertuju kearah mereka, thorn yang melihat adiknya ditampar tentu saja tak Terima.

"REVERSE! KAU KETERLALUAN!!"

"Huhh lalu apa? Mau aku tampar juga?"

"LAWAN SAJA! AKU TIDAK AKAN TAKUT DENGANMU!!" Marah thorn

"Kak thorn sudahlah! Tak ada gunanya melayani badut seperti itu" ucap solar mencoba menahan emosi thorn

"DIA SUDAH MENAMPARMU SOLAR!!" kesal thorn

"Biarkan saja dulu, kita pergi saja sekarang"

Solar langsung menarik tangan thorn sebelum thorn kembali mengamuk, thorn yang langsung ditarik masih menatap tajam kearah reverse.

Sementara reverse dan kawan kawannya malah tersenyum sinis, para murid yang masih ada dikantin terus saja menatap mereka.

"APA MELIHATKU SEPERTI ITU?!" Bentak reverse

Sontak semua yang melihat mereka langsung kembali fokus pada aktivitas mereka. Ya siapa yang tidak takut dengan reverse, sang ketua pembully yang paling terkenal tak peduli kakak kelas maupun adik kelas, ia bebas membully siapapun dan bisa dengan mudah keluar ruang BK dan bebas dari hukuman. Reverse selalu menggunakan blaze sebagai tamengnya yang berakhir blaze lah yang menanggung semua hukuman.

Sementara di Jepang. Masih belum banyak perubahan dari gempa, ia masih tak bisa mengingat masa lalunya. Gempa juga pernah bertemu dengan ice karena hali dan taufan yang mengajaknya. Tetapi gempa selalu saja menghindar jika mereka berkunjung, seolah gempa gak ingin bertemu mereka bahkan fang dan kaizo sudah bingung harus bagaimana lagi.

Gempa yang kini sudah kuliah masih tetap seperti dulu, masih sering pingsan dan dihantui masa lalunya. Sejauh ini hanya fang lah yang tau keluh kesahnya gempa.

"Sampai kapan kau akan terus menghindar gem?" tanya fang yang melihat gempa tengah duduk di sofa

"Aku tak pernah menghindar" elak gempa

"Huhh.. Lalu kenapa kau tak pernah mau jika kakakmu dan adikmu ingin bertemu denganmu?" tanya fang

"Aku belum siap fang" jawab gempa

Fang akhirnya ikut duduk dipinggir gempa, gempa tertunduk sambil meremas celananya sendiri.

"Apa yang kau persiapkan? Selama 5 tahun ini kau terus seperti ini, apakah kau tidak ingin bahagia bersama keluargamu?" tanya fang

"Bukan begitu, aku hanya ingin memastikan siapa aku yang sebenarnya. Lalu jika mereka adalah saudaraku dan mengatakan kalau orang tua kami sudah tiada lalu siapa yang selama ini mengurusi aku dan blaze di malaysia?" ucap gempa pelan

"Kau bisa mencari tahu dimulai dari mereka gem. Kau bisa bertanya tentang masa lalumu"

Gempa menggeleng pelan, setiap kali fang membahas masalah ini gempa selalu ingin menangis.

"Kenapa?"

"Bagaimana jika mereka bukan saudaraku?"

"Gempa, berjuta bukti sudah mereka berikan padamu! Kenapa kau masih tak percaya kalau mereka adalah saudaramu?" geram fang

Ucapan fang memang ada benarnya juga, gempa mengangkat kepalanya dan menatap lurus kedepan.

"Huhh.. Mungkin kau benar, waktunya aku mempercayai mereka dan mencari tahu siapa aku yang sebenarnya" ucap gempa

"Nah itu baru gempa yang aku kenal" ucap fang senang

.

.

.

.

.

.
"Huhh.. Luka kemarin masih belum sembuh, dan sekarang aku sudah mendapatkan luka baru" ucap blaze

Kamar blaze terlihat berantakan dengan banyak perban yang berserakan. Ya inilah rutinitas nya, yaitu membalut tubuhnya yang penuh luka.

"Huhh semua luka ini sama sekali bukan apa apa dibandingkan luka batinku... Bahkan sekarang batinku sudah mati rasa"

"BLAZE!! DIMANA KAU! KENAPA INI BELUM DIBERSIHKAN?" teriak seorang wanita

"Huhh.. IYA AKU KESANA SEKARANG" jawab blaze sambil berteriak.

Blaze merapihkan perban perban yang tergeletak di lantai. Ia mengambil sweater panjangnya agar luka luka di tubuhnya bisa tertutupi.

Blaze langsung berlari ke ruang tengah, ia tidak terlalu berhati hati saat menuruni tangga hingga sebuah vas yang berada di dekat tangga pun terjatuh dan pecah.

Pranggg...

"Alamak.. " panik blaze

Bersambung....

Gantung cerita nyaa