8.

1.9K 285 5
                                    

Vote dulu Hayyuk

===

"ganteng banget.." kamu menatap wajah kakucho yang masih tertidur nyenyak. wajahmu bersemu tipis di buatnya, seketika kamu memalingkan wajahmu dari kakucho.

"apasih, cuman mantan doang jugak" gumammu dengan nada kesal. kamu segera beralih dari kasur dan membuka koper yang di bawa kakucho kemarin malam. kamu melemparkan sebuah kaus polos ke atas kasur.

"cho, bangun udah siang nieh!" kamu menampar gak deng, kamu menepuk pelan pipi kakucho agar lelaki tampan itu terbangun. kakucho mengerjapkan manik heterochromia miliknya. kakucho mengerang pelan, sementara kamu memalingkan wajahmu dari lelaki itu dan pura-pura sibuk. meskipun sesekali ekor matamu melirik ke arahnya

"ayoo aku lapar" ucapmu sambil memanyunkan bibir. kakucho terkekeh kecil dengan suara beratnya, lalu kakucho mengubah posisi tidurnya menjadi duduk. menampilkan tubuh atasnya yang shirtless, membuatmu salfok dan seketika wajahmu memerah.

"s-siap siap sana" kamu gugup, kamu kembali membelakangi kakucho dan mengalihkan pandanganmu dari lelaki itu.

"look at me" ucap kakucho sambil menahan pergelangan tanganmu. tubuhmu berjengit kaget, kamu segera menggeleng pelan.

"(name)" panggil kakucho dengan suara serak. kakucho menarik sedikit tanganmu, membuat tubuhmu hampir oleng ke arahnya.

"tch, kenapa sihh!" ucapmu ketus. tubuhmu sepenuhnya menghadap pada kakucho, dengan wajah sedikit bersemu merah. kakucho meletakkan tanganmu pada pipinya, kakucho mengusap pelan punggung tanganmu. hingga

*plak!*

===










"KAK RANN!" kamu merentangkan tanganmu dan berlari menghampiri pria jangkung dengan tatto di lehernya. lelaki itu ikut merentangkan tangannya dan siap-siap menerima tubuhmu.

kamu langsung melompat dan melingkarkan lenganmu di leher ran, sementara kedua pahamu melingkar di pinggang ran serta tangan ran yang menahan kedua pahamu.

"aduh kamu tambah berat ya sayang" gumam ran dengan senyum malas-nya,

*takk*

"nyebelin!" kamu memukul kepala ran dengan buku-buku tanganmu, membuat lelaki itu meringis kecil. langsung saja kamu memberi isyarat untuk turun dari gendongan ran. setelahnya dengan segera kakucho menarik lenganmu, agar mengambil jarak dari ran.

kakucho tidak mengucapkan apapun, bahkan ekspresinya masih terlihat datar setelah sikapmu dan ran yang mirip sepasang kekasih.

"ehhh, aku belum selesai kangen-kangenan sama kak ran! oiyaa kak rin mana?" tanyamu sambil menggerutu kesal pada kakucho. kakucho hanya mengendikkan bahunya, pertanda dia tidak tau dan tidak mau tau tentang keberadaan si bungsu haitani.


"aku disini (name)!" terlihat rindou yang tengah melambaikan tangannya dari jarak yang cukup jauh. wajah dan pakain rindou dihiasi oleh beberapa bercak darah di pakaiannya. tanpa basa-basi kamu melepaskan dengan paksa genggaman kakucho dari lenganmu, dan mendekatkan diri pada rindou

bagaimana kamu bisa mengenal haitani bersaudara? singkatnya dulu kalian berada di satu kampus yang sama, namun dengan jurusan yang berbeda. seperti ran dan rindou yang di jurusan bisnis internasional, kakucho di kedokteran dan kamu di psikologi. ditambah kakucho yang sering bergerombol dengan dua saudara itu. jadilah kalian dekat seperti kakak adik.




"anyway, kalau kamu udah berada di sini itu artinya kamu tau pekerjaan kami kan?" ran mengubah tatapannya menjadi tatapan intimidasi. kamu yang beralih menatap ran jadi gugup dan sedikit takut di buatnya.

"ran, sebaiknya jangan melihat pacar saya seperti itu" kali ini kakucho meraih pinggangmu dan menarikmu agar menjaga jarak dengan ran dan rindou. kedua bersaudara itu tertawa kecil.

"ya, ya, itu tanggung jawabmu kakucho dan jangan lupa kalau kamu mulai sekarang akan bekerja di dalam bonten." ran mengubah kembali ekspresinya dan menatap kakucho dengan senyum malasnya.
















'TBC.'

Dokter Cinta (Kakucho x Reader)Where stories live. Discover now