"Sayang, aku memang tidak tau bagaimana kondisi mereka saat ini. Karna bukan ranah kita untuk memasuki, dan ikut campur masalah rumah tangga mereka. Tapi aku janji satu hal sama kamu, jika sampai kecurigaan haechan pada jeno terjadi, aku akan jadi orang pertama yang kasih pelajaran untuk jeno. Walaupun dia saudara aku, tidak akan ada pembelaan untuk sebuah kesalahan, terlebih untuk sebuah perselingkuhan."
Ucap jaemin, meyakinkan hati sang istri.

"Mulai besok, aku akan memantau apapun yang jeno lakukan. Aku juga akan minta bantuan kak mark, untuk meperhatikan gerak-gerik jeno. Kamu tidak lupa kan, kalau kak mark juga bekerja disana?. Aku yakin, kalau dia mau bantu kita, kamu tenang ya sayang."
Lanjut jaemin berucap, sungguh dia juga tidak mau kalau sampai terjadi sesuatu antara jeno dan haechan.

Grep...

Renjun memeluk tubuh jaemin, dia menyandarkan kepalanya dibahu kokoh sang suami. Begitu juga dengan jaemin, yang membalas pelukan itu dengan erat.

"Kamu benar kan na?, janji kamu mau melakukan semuanya?."
Ucap renjun, yang kini sudah mulai mendusal diperpotongan leher jaemin.

"Aku janji sayang, aku pasti akan melakukan yang terbaik untuk mereka. Jeno saudaraku, dan haechan juga sahabatku. Aku tidak mau ada sesuatu yang terjadi pada rumah tangga mereka, dan aku juga tidak mau chenle kehilangan kebahagiaannya."
Jawab jaemin, sambil mengeratkan pelukannya ditubuh renjun.

"Terimakasih na, aku mencintaimu."

"Aku lebih mencintaimu ren."

••
_______ 🏡🏡 _______
- Cross The Line -
_______ 🏡🏡 ________
••

Jam menunjukan pukul tiga dini hari, jaemin menatap lekat wajah sang istri yang terlelap disampingnya. Renjun baru saja memejamkan mata, setelah sesi bercinta mereka selesai sepuluh menit yang lalu. Jaemin mengusap lembut pipi renjun, sesekali dia mengecup kening istri tercintanya. Renjun bahkan belum sempat memakai pakaiannya lagi, akibat kelelahan melayani jaemin. Jadi, dia hanya tidur dengan selimut yang menutupi tubuh naked nya.

Ya, jaemin dan renjun memang sedang memprogram adik untuk jisung. Bahkan mereka juga sudah berkonsultasi dengan dokter mereka, dimana dokter berkata kalau kondisi renjun memang sangat baik, dan siap untuk mengandung lagi. Jadi, mereka sedang berusaha semaksimal mungkin, agar dalam waktu dekat anak kedua mereka bisa segera hadir.

"Kamu jangan terlalu banyak fikiran ya sayang, semua pasti akan baik-baik saja."
Ucap jaemin, sambil mengusap lembut kepala renjun, dia teringat percakapannya dengan renjun tadi.

Cup...

Jaemin mengecup kening renjun.

Cup...

Kemudian jaemin mengecup pipi renjun.

Cup...

Giliran bibir renjun, yang mendapat kecupan singkat dari jaemin.

Cup...

Lalu terakhir, bahu telanjang sang istri yang memperoleh kecupan darinya, karna sang istri tertidur menyamping menghadapnya.

"Aku mencintaimu sayang, bahkan sangat mencintaimu."
Ucap jaemin, setelah menyelesaikan kecupannya. Setelah itu, jaemin turut memejamkan mata, menyusul renjun kealam mimpi.

••
_______ 🏡🏡 _______
- Cross The Line -
________ 🏡🏡 _______
••

Sesuai dengan janjinya pada renjun, jaemin mencoba menghubungi mark. Mark adalah senior mereka dulu, sosok yang pernah istrinya sukai. Mark bekerja ditempat yang sama dengan jeno, bisa dibilang dia juga senior jeno ditempat kerjanya, karna mark bergelut dibidang itu lebih lama dari jeno. Bahkan tak hanya itu, jaemin juga memerintahkan anak buahnya untuk memata-matai siyeon. Untuk memastikan, apa niat dari wanita itu.

Cross The Line ~ [JaemRen] || Complete ✔️Where stories live. Discover now