Dina Clara [END]

40.

Pagi ini, Dina sedang sarapan di ruang makan sebelum berangkat ke kantor. Saat sibuk dengan makanannya, gak ada angin gak ada hujan tiba-tiba Clara bergabung untuk sarapan dengan Dina. Dina yang sudah tidak peduli dengan Clara itu, tidak berniat mengajak Clara bicara.

Selesai makan, Dina langsung berangkat tanpa berpamitan kepada Clara. Clara merasa dirinya tidak di anggap lagi oleh Dina.

~

Hari sudah berganti menjadi siang, tetapi Dina masih sibuk mengerjakan kerjaannya.

"Udah, stop dulu. Kita makan sekarang" kata Mey sambil mencoba menutup berkas yang di kerjakan Dina

"Gue udah makan" balas Dina dan membuka berkas itu lagi

"Kapan? tadi pagi? gue juga udah makan kalo tadi pagi Din" kata Aya

"Lo kebiasaan deh, suka banget ngeskip makan" ujar Celine

Ucapan Celine ada benarnya, Dina selalu melewatkan jam makan siang atau bahkan makan malam. Dina memang harus sarapan jika akan beraktivitas, tetapi setelah itu dirinya bisa tidak makan lagi.

"Lo kenapa sekarang jadi orang yang gak nafsu makan si?" tanya Mey

Bukannya Dina yang menjawab, melainkan Aya
"Pasti karna Clara"

Dina mengangkat alisnya sebelah setelah mendengar jawaban Aya

"Berisik. Iya iya gue makan, tapi makan disini aja" kata Dina

"Oke lo tunggu disini, biar gue sama Aya yang beli makanan" ucap Celine

"Iya cepetan, sebelum dia berubah pikiran" ujar Mey

Celine dan Aya pun keluar dari ruangan Dina. Tak lama, Celine dan Aya sudah kembali sambil membawa makanan mereka. Baru saja Dina berdiri dari kursinya, tiba-tiba

Bruk

Dina jatuh pingsan di hadapan Mey, Aya, Celine dan juga Vera.

"DINA!" teriak Mey yang panik

Mereka langsung mendekati Dina sambil meng goyang-goyangkan tubuh Dina. Tetapi Dina tidak bangun juga

"BANGUN COK!" ucap Celine yang takut terjadi apa-apa sama Dina

"Kita bawa ke rumah sakit aja kak" kata Vera

"Iya ayo, lo siapin mobil Ve" suruh Aya

Vera pun langsung pergi mengambil mobil sedangkan Mey, Aya, Celine memapah Dina. Mereka langsung ke rumah sakit Papi Vero.

~

Sekarang, Dina berada di salah satu kamar yang ada di rumah sakit dengan infus yang menempel di tubuhnya.

"Dia kenapa Dok?" tanya Mey setelah Dokter itu selesai memasang infus ke Dina

"Dia cuma kecapekan aja kok" jawab Dokter itu
"Oh ya, saya mau tanya. Dia sering telat makan ya?" tanya Dokter itu

"Iya Dok, akhir-akhir ini dia sering skip makan" jawab Celine

Dokter itu pun mengangguk, kemudia bertanya kembali
"Dia sering minum alkohol?"

Mereka hanya menjawab dengan menganggukan kepala

"Pantesan"

"Kalo boleh tau, kapan dia bisa pulang Dok?" tanya Aya

"Nanti kalo udah siuman juga udah boleh kok. Tapi harus makan dulu kalo udah sadar" jawab Dokter

"Yasudah, kalo gitu saya permisi dulu" pamit sang Dokter

"Makasih Dok" ucap mereka bersamaan.

----------------------------------------------------------------