13.

3.4K 262 1
                                    


Hubungan Dina dan Clara sudah berjalan dua minggu lebih, begitu juga dengan hubungan Celine dan Adel mereka berdua terlihat dekat satu sama lain. Dina yang melihat mereka berdua semakin dekat ikutan bahagia.

Sekararang kelas XI-Mia 2 sudah selesai pelajaran olahraga, tugas Clara dan Chantika sekarang mengembalikan bola yang dipakai tadi ke gudang yang khusus untuk menyimpan barang-barang pelajaran olahraga.

"Aku bantuin yok" ucap Dina dan Clara hanya tersenyum

Saat berjalan menuju gudang, Mey pamit ke mereka bertiga untuk keruang guru terlebih dahulu karena ada yang harus diselesaikan. Setelah sampai didepan gudang, Dina melihat Aya dan Celine duduk ditangga dekat gudang.

"Ngapain disini weh? lo berdua cabut kelas ya?" tanya Dina

"Sembarang aja lo, kelas gue gaada guru" kata Aya

"Ahelah ngeles aja lo" kata Dina

Clara dan Chantika sudah masuk ke dalam gudang, sampai tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam sana.

"Akkkkhgg" teriak Clara dan Chantika

Dina yang sedang asik mengbrol dengan 2 curut itu langsung kaget dan masuk kedalam gudang. Aya dan Celine yang mendengar itupun mengikuti Dina masuk untuk melihat apa yang terjadi.

"Kenapa, ada apa?" panik mereka bertiga

"Engga ada apa-apa, tadi cuma ada cicak jatoh dari atas makanya kita teriak" kata Chantika

"Oh... gue kira ada apa" kata Celine

Disisi lain, Dina sudah merasa pusing berada didalam gudang, dan akhirnya kenangan masalalu yang kelam bagi Dina terlintas didalam kepalanya. Benar saja, Dina langsung ambruk tapi tetap tersadar.

Clara, Chantika, Aya, Celine kaget melihat Dina yang jatuh sambil menarik-narik kalung yang dia pakai dan menggerak-gerakkan kakinya seolah-olah ada yang menarik dirinya.

"Dina kamu kenapa" panik Clara

"Lo kenapa Din?" mereka bertiga juga panik, tapi Dina tidak menjawab dan terus menarik-narik kalungnya.

Sampai Mey mendengar ada suara dari dalam gudang dan melihat bahwa sepupunya itu tergeletak di lantai.

"MINGGIR LO SEMUA!" teriak Mey dan langsung memberikan Dina semprotan yang biasanya untuk orang sakit asma dan menyemprotkannya sebanyak 3x.

Setelah merasa Dina cukup tenang, Mey melepaskan kalung yang Dina pakai dan menyuruh teman-temannya untuk membawa Dina ke UKS. Setelah sampai di UKS, Mey tau bahwa teman-temannya terkejut melihat kejadian yang baru saja mereka lihat.

"Dia kenapa Mey?" tanya Clara yang masih panik dan melihat kekasihnya terbaring terlelap dikasur UKS.

"Iya Mey Dina kenapa, gue baru liat dia kek gitu" yang lain juga masih panik

"Okeoke lo semua tenang, kita keluar dulu dari sini biar Dina istirahat ntar gue ceritain semuanya. Gue bilang ke bokap gue dulu, kalo kita izin gak ikut pelajaran selanjutnya buat jagain Dina" kata Mey dan dianggukin oleh mereka semua.

Setelah Mey datang dari ruang Ayah Tom, Mey langsung menghampiri mereka yang duduk didepan UKS dengan raut wajah yang masih khawatir.

"Udah lo semua tenang aja. Dina gak kenapa-kenapa kok, paling bentar lagi juga bangun tuh anak" kata Mey duduk disebelah Chantika

"Katanya lo mau ceritain, mana?" tanya Clara

"Sabar napa buru-buru amat jadi orang"

"Lo semua pasti belom diceritain kan? karna menurut Dina ini tuh gak perlu kalian tau. Jadi lo semua tau kan kalo Dina pindah dari Indonesia waktu masih kecil, itu karna bokap kandungnya dia hampir ngebunuh dia" Clara terkejut mendengar cerita Mey begitupun juga dengan yang lain

Dina Clara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang