Mereka berjalan beriringan memasuki lobi sambil sedikit bercanda ria seolah-olah hanya ada mereka berdua di dunia ini

Dasar pasangan muda yang sedang dimabuk asmara, mungkin itu adalah  batin para karyawan yang melihat kedekatan Alisha dan Rion, tapi tidak bagi seseorang yang sedang menatap mereka dengan penuh amarah

Siapa lagi jika bukan CEO dari perusahaan ini, Dareen Wallcot

Padahal ia sengaja berangkat pagi dan menunggu matenya di lobi perusahaan miliknya agar ia dapat melakukan pendekatan dengan mate kecilnya itu, tapi kenapa keberuntungan selalu tidak berpihak kepadanya?

"King, sabarlah" mindlink Richard yang sedari tadi melihat aura Dareen yang seakan-akan ingin membunuh laki-laki yang berada disamping matenya itu

Dareen menghempuskan nafas pelan, diliriknya Alisha yang kini sudah memasuki lift bersama dengan Rion

"Bukanlah hari ini adalah hari terakhir mate ku magang di sini?"

"Benar King"

"Kalau begitu...." Dareen terdiam sebentar sambil memikirkan tindakan licik apa yang akan ia lakukan kedepannya. "....Carilah kegiatan mate ku setelah dia selesai magang disini, cari secepat yang kau bisa"

"apa?" Richard melongo mendengar ucapan King-nya ini

Dareen berjalan menjauh ke arah lift tanpa memperdulikan Richard yang sedang bingung dengan perintah yang ia berikan.

Bagaimana mungkin aku bisa tau kegiatan apa yang akan Queen lakukan di masa depan? Richard mengacak rambutnya bingung, walaupun begitu mau tidak mau ia harus menjalankan perintah King nya itu jika tidak ingin nyawanya melayang begitu saja.

*******

"Selamat pagi nona Alisha, saya dengar jika hari ini adalah hari terakhir anda magang disini" tanya Louis ketika Alisha baru saja duduk ditempatnya

"Benar Mr. Louis dan sepertinya hari ini saya tidak bisa membantu pekerjaan anda sepenuhnya karena saya dan teman-teman saya akan sibuk dengan berkas-berkas laporan magang nanti. Apakah tidak apa-apa?"

"Tentu saja itu tidak apa-apa", justru saya senang jika Queen tidak melakukaam apa pun, dengan begitu saya tidak perlu khawatir dengan nyawa saya setiap saya memberikan Queen tugas, lanjut Louis di dalam hati

"Jika Nona Alisha membutuhkan bantuan saya tentang berkas-berkas magang anda, saya dengan siap membantu"

Alisha tersenyum simpul "Terima kasih banyak Mr. Louis"

"Kalau begitu saya tinggal dulu"

"Baik, Mr. Louis"

Beberapa saat setelah kepergian atasannya itu, Alisha mulai membuka berkas-berkas laporan magang miliknya, melihat-lihat apa yang harus ia lakukan dengan berkas tersebut agar diterima oleh pihak sekolah.

Setelah mengetahui apa yang harus ia lakukan, Alisha pun segera membawa berkas tersebut pergi ke lantai tempat pertama kali ia mulai magang.

Namun sayang, ketika pintu lift terbuka, seseorang yang tidak diinginkan Alisha muncul dari dalam lift tersebut, Alisha sedikit heran kenapa orang tersebut menggunakan lift karyawan daripada lift pribadi, untung saja Alisha mempunyai sifat cuek yang sangat mendarah daging, jadi ia hanya menundukan kepala tanda memberi salam kemudian melewati orang tersebut seakan tidak terjadi apa-apa.

Dengan cepat Alisha menekan tombol lift, tapi sialnya gerakan tangan orang di hadapannya lebih cepat untuk menghadang pintu lift tersebut agar tidak tertutup.

QUEEN FOR ALPHA Where stories live. Discover now