FILTER & LIE ✔

27 ; divorce happens

Ehem... Udh aku duga ada yg mikir klo mereka cerai tapi ga cerai cerai. Ada yg komen kemarin + bbrp yg DM

Realita nya juga, klo mau buat perceraian apa lagi Jimin posisi nya solo list, skandal nya juga besar, apa lagi Jimin dh kena skandal pernikahan kemarin kan? Klo cerai buhh tambah pastinya, jangan main main sm skandal di korsel. Tau sendiri skandal nya gmn kan? makanya mereka seolah olah disini cerai tp ga cerai cerai. Susah gtu sayang.... Butuh persiapan juga untuk menghadapi media. Ibaratnya mau persiapan perceraian mereka ga mudah disini. Mau hati + public buat berbicara. Bukan kayak TAOAW Jimin kemarin ya...

Sensasi mereka seperti lagu ini. Nikmatin aja alur nya sambil dengerin lagu ini, oke

-filter & lie-

'Apakah kau pernah menyesal kita bersama?'

'Menurutmu? Selama kau menjadi istriku?'

'Aku pikir, bisa ya atau tidak. Aku sulit untuk menjawabnya juga'

Jeda diantara jimin dan Hayong memang cukup panjang. Bahkan Jimin menyiapkan mental nya untuk menghadapi media. Butuh berapa lama Jimin dan Hayong habiskan untuk mengakhiri hubungan ini?

Mereka membutuhkan 2 minggu, sebenarnya mereka bisa saja langsung membuat surat perceraian bahkan satu hari pun. Tetapi Jimin belum siap untuk menghadapi media, apa lagi agensi. Jadi ia benar benar harus menyiapkan dirinya.

Dan kemarin, surat perceraian sudah ada ditangan Jimin. Jimin meminta Hayong untuk menandai tangani surat mereka dan apa yang Jimin dapat? Tentu saja raut wajah Hayong benar benar diluar ekspetasi Jimin. Jimin mengira Hayong akan menandatangani surat nya tetapi Hayong malah mempertimbangkan hal itu.

'Kenapa kau tidak mudah? Hanya menandatangani saja. Bukankah kita sepakat?' tanya jimin kalau itu menatap Hayong. Padahal ia benar benar tidak mau Hayong melakukan nya, tetapi tetap saja itu akan terjadi.

'Bisakah kau keluar? Kenapa kau seolah olah menekanku?' ucap Hayong menatap Jimin tajam 'tapi kau menginginkan nya bukan? Kita berdua menginginkan akhir hubungan ini' jelas Jimin lagi.

Jimin pun menatap Hayong yang membuang wajah nya. Hayong menutup matanya yang sedang menahan air mata. Kemudian Jimin membalikkan badan Hayong, memegang bahu nya menatap kedua kata Hayong yang tak mau menatap Jimin saat ini.

'Aku pernah menyetujui kita berpisah, lantas kenapa kau ragu?' disaat itulah Hayong menunduk, ia tidak bisa menjawab apapun saat ini. Bahkan air matanya tertahan begitu saja tidak bisa ia ledakkan saat ini.

'Jawab' Jimin menekan, ia masih menatap mata manik milik Hayong. Entah kenapa mereka selalu resah hati untuk membahas hal ini? Mereka tau bahwa kedua nya benar benar tak mau berpisah, tetapi apa yang harus dipertahankan? Tidak ada. Mereka tetap saja akan menghancurkan hubungan karna ego. Ego dan bertemu ego itu bukanlah hal yang mudah. Berkali kali bahkan ribuan kali Jimin katakan bahwa mereka tidak bisa bersama karna tidak ada yang mengalah dan keegoisan mereka saat ini.