15 ; The Tour Concert

410 63 1
                                    

JiMin dan beberapa orang penting di dalam rapat bersama CEO agensi gini bisa bernafas lega.

Tidak, ia tidak terlalu lega. Malah ia tidak tau apakah keputusan ini yang baik atau buruk? Ia tidak bisa senang dan ia tidak bisa bersedih. Ia berada di titik yang sulit untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan saat ini.

Setelah hampir 4 tahun ia tidak melakukan Tour konser dunia. Sekarang ia mendapatkan kesempatan untuk berangkat mulai 2 minggu depan ke Los Angeles. Ya, agensi nya sudah memutuskan untuk membuat Tour konser dunia nya.

'The Tour Filter Angel Of Park Jimin' adalah nama Tour konser dunia yang akan diselenggarakan. Dan para Staff dan beberapa orang lainnya mulai mempersiapkan konsep konser nya yang mendominasi warna biru laut. Dan besok ia harus photoshoot untuk mempromosikan konser yang akan diselenggarakan nanti.

Sebenarnya ia tidak tau apakah bisa dikatakan ia sedang beruntung? Sebab juga ia berniat untuk menjauhi Hayong karna beberapa alasan waktu itu. Dan Tour konser dunia ini juga sudah disepakati bahwa 1 tahun mereka akan mengelilingi dunia di beberapa ibu kota negara setelah Los Angeles nanti.

"Kenapa kau tampak murung Jimin?" Bang Sunghyun langsung menepuk pundak Jimin. Sedari tadi Jimin tampak tak bersemangat, biasanya Jimin adalah orang yang paling bersemangat bila membicarakan soal konser. Tetapi kenapa hari ini Jimin nampak berbeda?

"Kau ada masalah dengan istri mu?" tanya Sunghyun kembali. Jimin menggeleng cepat bahkan ia berdiri memberikan senyum menandakan bahwa ucapan Sunghyun membuatnya salah tingkah. Padahal Jimin sedang banyak pikiran dan tak fokus dalam pekerjaan nya.

"Tidak, tidak ada. Aku hanya lelah. Tapi aku senang kita bisa mengadakan konser lagi" tambah Jimin untuk meyakinkan kepada Sunghyun bahwa ia sangat menyukai keputusan agensi sebelumnya.

Sunghyun tidak terlalu banyak berpikiran kepada Jimin, apa yang dipikirkan, dan apa masalahnya. Tetapi kalau Jimin masih bisa membereskannya bahkan tidak ingin ada yang ikut campur dengan urusannya. Maka Sunghyun tidak akan memaksa Jimin untuk berbicara, karna mungkin itu hal hal privasi nya sendiri.

"Baiklah, besok kau jangan lupa untuk datang. Apa kah kau mau makan malam bersama kami?" tawar Sunghyun dan Jimin pastilah tidak akan menolak.

'Ini bisa jadi kesempatan ku agar tidak terlalu bertemu Hayong setiap saat' batinnya dalam senyum yang ia lemparkan kepada Sunghyun, pemilik agensi yang menaungi nya saat ini.

"Tentu, seperti biasa. Dan tak akan menolak"

-

Setelah beberapa kejadian yang membuat Hayong aneh, sifat Jimin begitu berubah drastis.

Kenapa Jimin selalu menghindar dari dirinya? Kenapa Jimin tidak mau satu kamar dengannya? Bahkan Jimin seolah olah muak kepadanya saat ini.

Apakah ini akhir dari sebuah perjalan hubungan mereka?

Sejujurnya Hayong tak tau pasti, tetapi Hayong merasakan sesuatu yang tidak ingin ia harapkan terjadi.

Hayong ingin mengatakan 'maaf' kepada Jimin bahwa ia belum bisa menjadi istri untuknya, bahkan melakukan apa yang bisa ia lakukan tidaklah cukup untuk Jimin selama ini.

Memang rahasia terbesar nya sudah terbongkar, bahkan fakta nya adalah mereka ber tiga saling mengenal. Masa lalu kelam Jimin dan Yoongi membuat Hayong mengerti, mungkin Jimin memiliki sifat yang tidak ia sukai memiliki alasan bahkan ia mulai mengerti bagaimana posisi Jimin saat ini.

Terjebak diantara 2 jalur, memilih antara yang tidak benar atau benar. Memilih yang lebih penting hingga harus berkorban, menjadi tokoh yang jahat karna terpaksa merelakan sesuatu yang seharusnya tidak ia lakukan. Imagine Jimin memang sudah buruk dimata Hayong dan Yoongi. Tetapi semakin ia mengerti akan posisi Jimin, semakin ia paham kenapa Jimin seolah olah iblis.

FILTER & LIE ✔Where stories live. Discover now