10. Sudden Meeting

2K 237 3
                                    

Sampai akhir, Claude tidak mengatakan apapun. Gadis kecil itu menjadi gelisah lantaran takut ayahnya akan menelantarkannya seperti Athanasia.

Ia tak munafik, ia sangat senang dengan kasih sayang yang diberikan untuknya. Jika bisa, dia ingin membaginya dengan saudara tak sedarah nya itu. Namun ia memiliki keinginan yang sedikit egois.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun.

Gadis berusia 3 tahun itu kini telah tumbuh menjadi gadis berusia 5 tahun. Pertumbuhannya sangat cepat, kini ia dapat melakukan aktifitas dengan lancar dan aktif.

Dalam dua tahun ini ia sangat senang karena dapat bertemu dengan Izekiel, walaupun ada sesuatu yang berbeda dari novel aslinya.

"Kiel! Errick!"

Izekiel di dunia ini bukanlah seorang anak tunggal melainkan putra pertama.

Derrick Alphaeus, Saudara kembar Izekiel. Walaupun mereka adalah saudara kembar, Izekiel keluar lebih dahulu daripada Derrick.

Oleh karena itu Derrick biasa memanggilnya dengan sebutan 'kakak'.

Entah sejak kapan mereka dapat menjadi dekat, padahal yang mereka lakukan setiap bertemu hanyalah bertengkar dan saling mengerjai.

"Hey, apa aku ini makhluk ghaib? Kau menyapa dua bocah ini, sedangkan kau mengabaikan ku...?!"

Jangan lupa juga dengan penyihir cilik yang ditemui Shanna dua tahun lalu.

Singkat cerita, Claude pernah membuat ledakan mana yang agak besar namun tidak membahayakan. Lucas mengobatinya dan berakhir dengan Felix menjadikan ia sebagai teman berbicara Shanna.

Seperti dianggap sebagai angin lewat, Shanna berlari melewati Lucas begitu saja dan memberi salam khusus untuk bocah kembar tersebut.

Salam khusus diakhiri dengan tepukan antar pantat. Seperti yang diduga, Shanna mengencangkan gerakannya dan menyebabkan Derrick jatuh.

"Ukh, Ah! Dasar putri jelek!"

"Huh? Derrick, kau tidak diajarkan sopan santun ya..."

Alis gadis bersurai pirang keemasan tersebut terangkat, mengejek kearah bocah laki-laki yang lebih tua dari nya.

"Shanna, kau tidak boleh seperti itu."

"Pangeran, anda seperti benar-benar tidak tahu perilaku Tuan Putri selama ini."

Suara lembut namun tegas terdengar jelas disekitar para bocah tersebut, dilanjutkan dengan suara yang indah namun penuh dengan kemalasan.

Shanna menoleh kearah dua suara itu dan mengerucutkan bibirnya.

"Apa, sih? Kakak sangaaaat, sangat tidak seru! Valerie juga sangat menyebalkan!"

Ya, perkumpulan para bocah itu belum lengkap jika tidak ada kedua orang tersebut. Charles De Alger Obelia, Pangeran Pertama Obelia yang kini berusia 10 tahun, dan Valerie Lifford, putri angkat Viscount Lifford yang berusia 6 tahun.

Valerie adalah dayang yang dihadiahkan oleh Claude kepada Shanna dulu. Walaupun mereka berbeda kasta, berdua selalu saja bertengkar, dimana pun itu.

Charles, bocah pemalu yang tertutup itu kini telah berubah menjadi lelaki dengan martabat yang sangat baik. Dia selalu bersikap dewasa, membuat Shanna menjadi kesal.

Tuk!

"Uakhh! Aduh, kenapa aku dipukul...!?"

"Bodoh, dipukul apanya? Aku hanya menyentil dahi mu sedikit."

Obsession [WMMAP]Where stories live. Discover now