⊹28⊹

188 16 0
                                    

Dua hari setelah Jungkook dan Mingyu ketemuan, mereka ngajak anak-anak buat ngumpul dan jalanin rencana terakhir.

Dua hari lalu...

Mereka—Mingyu dan Jungkook—udah sampe di markas. Sebelumnya Jungkook udah ngomongin ke anak-anak pas di rumah sakit kalau yang udah baikan bisa langsung ke markas.

Dan disinilah mereka. Semua udah ngumpul di markas seperti yang Jungkook minta. Tapi, yang nyuruhnya aja belum dateng, hadeh.

Lucas ngelirik jam tangannya. "Mana nih Jungkook? Tadi disuruh kumpul, eh anaknya belum dateng."

"Tunggu aja ngapa sih, ribet bener lo," kata Bambam.

Jaehyun ngangguk setuju. "Hooh, kan katanya tu anak mau ngasih kita kejutan."

"Ck, iya iya. Tapi gue juga ada urusan nih."

Eunwoo ngelirik sinis. "Lo kira lo doang yang punya urusan? Kita kita juga kali. Jangan barasa sok paling sibuk deh lo."

"Udah udah, perkara gitu doang lo ribut. Kayak nggak pernah telat aja," Namjoon nengahin.

"Iya. Tunggu aja, bentar lagi juga sampe."

Abis Hoseok ngomong gitu, kedengeran ada deru motor yang datang. Tapi bunyinya kayak bukan satu motor.

"Itu dia, datang juga anaknya."

Peran utama pada hari ini akhirnya nunjukin dirinya.

Dengan muka tanpa dosa, anak itu nyengir ngeselin. "Hehe maap nih ye, tadi ada kendala. Pengantinnya banyak halangan."

"Pengantin? Siapa yang mau nikah?"

Diambang pintu sana ada Mingyu yang lagi nunjukkin senyum cerahnya ke seisi rumah.

Senyum yang dikangenin semua orang.

---𓆉---

Kacau.

Malem itu semuanya kacau.

Mereka semua bener-bener dibuat nangis kejer sama kehadiran Mingyu yang tiba-tiba. Perasaan haru, marah sama seneng campur aduk banget saat itu, nggak bisa digambarkan sama kata-kata lah pokoknya.

Pernyataan Mingyu 2 hari lalu yang buat mereka marah tepatnya.

Katanya, "Gue cuma berterimakasih sama Tuhan karena pisau itu nggak bener-bener nusuk jantung gue."

"Terus kenapa lo nggak jujur aja sih? Segala pake bilang udah nggak ada."

"Hahaha, maaf. Waktu itu gue berobat di luar dan nggak tau kapan sembuhnya. Selain itu, gue juga mau liat kerjasama kalian dalam jalanin permintaan gue waktu itu. Dan...makasih buat kalian semua yang udah bertahan."

Kesel kan?

Mana waktu itu dia nggak mau jauh-jauh dari Wonwoo. Baru nyadar sama perasaan katanya.

Cih, bucin mah bilang aja kali.


---𓆉---

Setelah bahas rencana terakhir balas dendam, mereka setuju ngejadiin hari ini sebagai hari pembalasan dari Mingyu untuk Taehyung.

Lover - LoserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang