⊹1⊹

1.4K 73 9
                                    

Ditempat yang sama dengan 2 tahun lalu, terjadi tawuran antar kelompok. Yang satu dengan Mingyu sebagai ketua, dan satunya lagi Taehyung sebagai ketua. Keduanya sama-sama bringas kalau udah tawuran, nggak perduli itu manusia sekarat atau mati. Yang penting harga diri dijunjung tinggi.

Jungkook terpaku ke kawasan itu dengan pandangan kosong. Ingatan yang terus berputar, rasa bersalah, benci dan dendam. Tepat dibagian tengah lapangan ada batu besar sama rangkaian bunga yang lumayan banyak.

Bukan-itu bukan kuburan. Tapi sebagai penanda bahwa disana pernah ada pertumpahan darah. Kesetiaan anak buah ke ketuanya, dan kebaikan ketua ke anak buahnya.

Makin lama ngeliat, ingatan dan rasa benci itu semakin tumbuh. Ngejalanin rencana bales dendam dengan berkedok saling sayang.

"Semoga dia lupa muka gue"-Jungkook.

2 tahun lalu...

"WOI, JIM! KETUA KITA MANA!?" itu Jungkook yang lagi berusaha ngelak serangan didepannya.

Mereka sama-sama pake tangan kosong, tapi entah kenapa lawannya 2 kali lipat lebih kuat dari biasanya. Jungkook udah cape ngelawan, dan akhirnya mutusin buat ngehindar serangannya.

"NGGAK TAU, JUNG!" dan itu Jimin.

Sekarang mereka lagi tawuran. Penyebabnya karena satu kelompok lagi anteng, eh disenggol-senggol. Setelah dibales, playing victim. Siapa lagi kalau bukan Taehyung dan antek-anteknya. Mulai dari sindir sindiran dari mulut ke mulut, berakhir bacok-bacokan di daerah kosong.

Semua anak buah Mingyu dan Taehyung lagi sibuk saling nyerang. Dan Jungkook sibuk nyariin si ketua. Masalahnya kalau ketuanya mati, otomatis anak buah juga kalah. Dan pinternya, mereka ngincer Mingyu langsung.

"JIM! JIM! LO TANGANIN INI, GUE MAU CARI MINGYU!" setelah ngomong gitu, Jungkook langsung pergi ninggalin Jimin yang kewalahan.

Tujuannya sekarang nyari Mingyu. Dia Lari nembus kerumunan orang yang lagi cari mati, nangkis serangan lawan, dan...ketemu!

Mingyu lagi ngelawan Taehyung yang kurang ajarnya bawa pisau. Taehyung ngunci pergerakan Mingyu dari belakang, sedangkan pisaunya udah ada di leher Mingyu. Ngeliat itu, Jungkook lari dan tendang pinggang kiri Taehyung, yang ngebuat dia jatoh dan Mingyu kelepas.

Jungkook gunain kesempatan ini buat bantuin Mingyu.

"Ming, lo gapapa?"

Sebenernya ditanya gitu juga nggak guna. Keadaannya sekarang; pelipisnya udah berdarah, bibirnya sobek, dan bagian lengannya juga ada yang kesayat.

Mingyu ngeringis, minta bantuin Jungkook buat duduk. Terus tatap matanya dalem.

"Kook, kalau ini hari terakhir gue, gue mau lo yang mimpin kelompok nanti-"

"-Nggak! Lo gila!?!Kita pasti bisa lawan mereka. Gue nggak mau lo ngomong gitu!"

"Kook, please...Gue udah nggak kuat" suaranya udah lemah banget.

Jungkook udah nangis aja, kepala geleng ribut tanda nggak suka.

"Lo bisa, Gyu, kita bisa" kata Jungkook. Suaranya udah bergetar gara-gara nangis.

"Inget. Nyawa, haru dibales nyawa."

Tepat setelah Mingyu ngomong gitu, Taehyung udah ada dibelakang Jungkook, angkat pisaunya tinggi. Dia siap ngelakuin apa aja sama orang yang ngehalangin targetnya.

Lover - LoserWhere stories live. Discover now