"Adrea Kirania'

Setelah Rea mengucapkan nama itu Alvaro langsung melumat kasar bibir Rea jujur saat ini ia sedang di puncak nafsu nya mungkin ini akibat obat perangsang yang di campur kan keminuman mereka

Rea ingin melwan tapi jujur hasrat nya saat ini sangat ingin di perlakukan seperti ini tapi otak dan etika nya menolak dan meronta ronta

Dan saat malam itu lah mahkota yang Rea jaga selama 17 tahun itu di renggut oleh laki laki yang baru pertama kali  ia temui yaitu Alvaro Adijaya laki laki yang notabe nya beda 3thn dari Rea

Kembi ke Rea dan Alvaro saat ini

Sejak kejadian tdi pagi Rea tidak mau makan atau melakukan hal apapun ia masih trauma dengan perilaku Alvaro tapi ia tidak bisa menghindar dari keganasan suami nya itu

"Lo mau mati? Setidak nya kalau Lo mau mati jangan bawa anak gw kasian dia ngga tau apa apa. Lo ngga usah sok mogok makan gw ngga peduli" pdahal Alvaro sangat peduli tapi yah kalian tau lah alvaro gengsi nya kan tinggi sekali

Alvaro mendengar isakan tangis Rea ia hanya berdecak kesal dan meninggalkan Rea begitu saja

"Ayah bunda Rea minta maaf Rea rindu kalian maaf Rea ngecewain kalian segitu marah nya ya ayah sama bunda bahkan nomor Rea aja ayah dan bunda blok hiks..Rea rindu kalian ayah bunda" Rea semakin terisak karena mengingat semua ucapan makian orang tuanya saat tau putri semata wayang mereka hamil ayah dan bunda nya hancur meraka gagal mendidik Rea mereka tidak tau Rea juga trauma tapi apa daya nasi sudah jadi bubur semua terlambat ini takdir Rea ia harus siap meski dalam arti kata siap itu ia harus mengaung semua sakit dan masalah yang akan datang

Saat ini sudah jam 11 malam Rea menuruni anak tangga dan mulai berjalan pelan kearah dapur

"Sayang kamu lapar ya maaf ya momy jahat ngga mikirin kmu" ucap Rea mengelus elus perut nya yang semakin terlihat agak buncit

"Engga ada makanan kalau bangunin bibi kasian,udah malam tapi aku ngga ngerti masak terus ini gimana.yaudah Rea harus mandiri ngga boleh manja lagi, Rea cari diluar aja deh di depan kan biasanya ada yang jualan bakso" Rea keluar dari rumah megah itu ia bingung biasanya akan ada penajaga yang berjaga jaga di luar tapi hari ini mereka kemana

Rea hanya diam sejenak dan melihat sekelilingnya ia bingung makanan apa yang akan ia pilih

Saat Rea melangkah ketempat penjual sate segerombolan geng motor tiba tiba mengelilingi nya

"Wahh ternyata bininya si Alvaro bening juga cantik lagi uhhh enak ni kalau di gilir"

"Sabi kali jadi jalang kita semua kan kalau cuma punyanya si Alvaro emng nya Lo puas btw gunung Lo besar juga Alvaro mahir dalam bagian itu kayak nya

Hhhhhhh sorak tawa ria terdengar di jalan itu jujur Rea sangat takut plus ingin menangis saat ini ia berharap Alvaro datang saat ini perut nya keram

Geng motor ini adalah salah satu geng yang memiliki dendam pd Alvaro karena Alvaro selalu menang dalam segala hal ia ingin sekali menjatuhkan Alvaro mungkin ini saat nya

Salah satu geng motor itu mendorong Rea dan ia jatuh terpental mereka mengelilingi Rea yang sedang menangis meminta tolong

Orang orang yang ada disana ingin membantu tapi sayang mereka melihat geng itu membawa senjata

Demi Tuhan saat ini Rea sudah pasra perutnya yang keram ia lemas karna belum makan dari tadi pagi Jika ia mati ia sudah pasra saat Rea sedang meminta tolong salah satu dari angota itu merobek lengan tangan baju tidur Rea sambil menampilkan sebagian buah dada Rea akibat sobekan itu  sunguh Rea saat ini sedang di lecehkan dan tidak ada yang menolong nya

"Kak Tolong Rea,Kaka di mana hiks.." satu kalimat itu dan akhir nya Rea pingsan

Para anggota geng motor itu tertawa riahh melihat keadaan istri musuh nya ini

"Ini baru permulaan Alvaro,semua cabut"

Mereka meninggalkan Rea yang pingsan dan para warga yang melihat itu langsung membawa Rea kembali ke rumah Alvaro

Saat Alvaro pulang dari markas nya dan jujur ia tidak tega saat mengingat apa yang ia lakukan kpd Rea pagi tadi makanya ia tadi sempatkan membelikan Seblak  yang sedari semalam Rea ingin kan. saat ia sudah turun dari motor nya
Sunguh Alvaro terkejut saat melihat keadaan Rea saat ini apa yang terjadi?

Hanya itu yang ada di benak Alvaro

Para warga itu menceritakan semua nya dan saat ini emosi Alvaro meningkat mendengar apa yang terjadi pada istri nya itu ia bersumpah akan membunuh "SAGA"
Ya dia adalah musuh Alvaro dia salah satu geng motor yang membenci Alvaro ia merasa tersaingi dengan adanya Alvaro ia benci orang yang seperti Alvaro

"Lo bakal mati SAGA anjing"

Setalah para warga pergi Alvaro membawa Rea kekamar mereka
Ia meletakan Rea dengan pelan agar tidak terbangun dan segera menelfon dokter pribadi keluarga Adijaya

Dokter mengatakan Rea syok ini akan mempengaruhi janin nya setelah dokter memeriksa ia memberikan resep vitamin untuk rea lalu dokter itu pergi berpamitan

"Keluar Lo smua anjing jagain satu cewe aja ngga becus" para maid dan bodigar yang mendengar teriakn Alvaro mereka langsung keluar dan melihat tuan nya yang sedang marah besar

" Gw gaji Lo smua bukan untuk tidur  knpa ngga  ada yang berjaga satupun di depan ha? Lo smua mau mati ia? Kalau sampai anak atau istri gw knp knpa gw bunuh loh smua anjing!!!"

Tiba tiba Alvaro mendengar suara teriakan Rea dari kamar ia berlari secepat mungkin

"Hiks..jangan jangan hiks.." saat ini Rea masih terpejam dan lebih tepat nya mengigau

"Heyy bangun Rea bangun lo knpa"

"Hiks..engga engga" Rea tersdar dan ia melihat Alvaro di depanya ia langsung memeluk Alvaro dan ia menangis sejadi jadi nya

"Kak aku di..dilecehin sama mereka hiks...kak hiks..baju aku di sobek Kak aku takut hiks.."

Entah knpa yang pasti Alvaro saat ini sangat ingin membunuh SAGA ia sangat hancur mendengar ucapan istri nya itu kata"Dilecehin" terngiang ngiang di kepalanya

"Husss udh Teneng gw ada disini Lo jangan nangis lagi gw bakal jagain Lo udh teneng ya Rea gw disini Lo teneng aja oke kita bakal balas bajingan itu dan Lo yang akan bunuh dia dengan tangan Lo sendiri" Alvaro mengencangkan pelukanya ia menyalurkan kedamaian agar Rea tenang ia mengusap pungung istri nya itu

"Lo udh makan?"

"Hiks..emang Kaka peduli bukanya Rea mati aja kaka seneng ya hiks.."

"DIAM!!"

Bentakan itu lagi baru saja ia di perlakukan lembut sudah di buat takut lagi

"Hiks..kak setelah anak ini lahir aku mau cerai dari kaka hiks..aku takut dan ngga tahan sama kaka hiks .Kaka jahat hiks..Rea ngga sanggup kak."

Rea menangis sejadi jadi nya Alvaro langsung menarik Rea kedalam pelukanya dan memeluk nya saangat erat beda dengan Rea yang memberontak tidak ingin di peluk

Mianheeeee taypoo🥲

"CERITA INI AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"CERITA INI AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT"

JADI PLISS DI MAKLUMI DAN DI BERI PENGERTIAN SEDIKIT KALAU KETIKAN NGAWUR KEMANA MANA 🙏.

Alvaro Adijaya  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang