[ slow update ]
Imagine You as JASUKE siblings.
"gini nih kalo punya sodara, tapi otaknya cuma seperapat. mana ada tiga lagi. bisa gilaaa!!!" -kamu
warn! harsh word!!
_blankmpd present 11'21_
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kangen Gasieee:(
Pasti kalian bosen nunggu ya, mian..
Happy reading!
...
Si kembar tiga beserta adik bungsu kembali ditinggal mandiri oleh kedua orang tua mereka. Selesai liburan akhir tahun, tak bisa bohong jika pekerjaan mereka sudah menunggu untuk diselesaikan.
Tiga lelaki SMA dan satu anak SMP tahun terakhir kini seolah terdampar tak berdaya didalam satu alas.
"Ini ide siapa sih mau tidur begini." Protes Ahra yang terjepit diantara Sunghoon dan Jay.
Jake dimana? Dia juga menempeli Jay sembari menghindari film horor yang tengah mereka tonton. Serem brader.
"Diem ah kamu, ulah abang nih malah ngajak nonton horor mana tengah malem lagi." Jake ikut protes selagi ia terus merapatkan dirinya, berusaha menutupi mata ketika si pemeran utama mulai muncul di layar.
"Matiin aja atuh kalo takut mah." Ujar Sunghoon sedikit tidak jelas, sudah setengah sadar anaknya.
Ahra memilih membalikan badannya menghadap sunghoon dan membelakangi si abang, bungsu keluarga gusttaf itu juga sudah mengantuk.
Hingga film berakhir hanya Jay yang bertahan dan ia juga yang membereskan sedikit kekacauan sebelum akhirnya ikut tidur dengan ketiga adiknya.
Pagi menyapa, anak sekolah masih libur sampai hari minggu nanti dan masuk satu hari setelahnya. Pun itu menyebabkan keempat remaja yang sudahlah malas semakin malas untuk beraktivitas.
Lihat saja, di dalam satu selimut besar terdapat 4 orang yang masih bergelung manja mencari kehangatan.
Lucunya, mereka saling memeluk satu sama lain seperti beruang kedinginan.
Pukul 11 lebih 5 menit Jake akhirnya bangun lebih dulu. Si tengah itu langsung beranjak menuju kamar setelah seluruh nyawa terkumpul.
Tersisa tiga orang, mereka bangun tepat setelah Jake kembali keluar dan tentu saja ia juga yang membangunkan.
