[ slow update ]
Imagine You as JASUKE siblings.
"gini nih kalo punya sodara, tapi otaknya cuma seperapat. mana ada tiga lagi. bisa gilaaa!!!" -kamu
warn! harsh word!!
_blankmpd present 11'21_
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
happy reading~
enjoy!
...
di hari minggu yang tidak begitu cerah ini, the gusttaf's dibuat pasrah sama si bungsu kawe.
alias aa, alias sunghoon.
si anak ketiga kesayangan dek ahra ini lagi kepengen makan seblak dari kemarin, tapi gak dibolehin karena dia lagi diare.
alhasil hampir dua harian dia pundung dan ngambek ngediemin kembaran beserta adiknya. gak ngomong, gak ngoceh.
nah karena itu siang ini niatnya mereka mau ajak si tukang ngambek jajan seblak. udah siap banget tinggal berangkat eh malah hujan.
makin-makin deh betenya.
"tuh liat, semesta aja gak ngedukung lo buat makan kerupuk lunglay itu hoon." jay dengan dramatisnya menepuk bahu sunghoon, ceritanya menghibur.
jake di sisi lain mengangguk setuju. "lo dari pagi udah ada sepuluh balik ke kamar mandi. masih mau minum jus cabe begitu?" ucap jake tak habis pikir.
ahra hanya mendengarkan. toh ia tidak terlalu suka seblak meski sesekali meminta sedikit pada si aa.
"aa masih mau seblak?" tanya ahra ketika tidak mendengar tanggapan dari kakak kesayangannya.
sedangkan yang ditanya hanya mengangguk.
"berhubung dirumah gak ada kerupuk mentah, gimana kalo bikin mie bumbu seblak? pas banget lagi hujan." ucap ahra yang sepertinya membuat sunghoon berminat. terlihat dari si tampan yang langsung menoleh dan mengangguk semangat.
ahra sendiri sedikit meringis melihat pelototan dari dua kembar yang lain. ya mau gimana, daripada si aa ambek terus kan?
"ayo, aa yang buat ahra bantuin."
"okay! ahra memang yang top! yang lain kripset." sunghoon langsung berdiri mengikuti sang adik. meninggalkan dua orang lain yang menatapnya dengan sangsi.
ganteng gini dikata kripset. - kembar
"aduh anjir, perut aing." ringisan sakit itu belum berhenti sejak tadi siang. si aa pelakunya, siapa lagi?
kini si bungsu kedua itu tengah meringkuk diatas ranjangnya sembari meremas perut kuat-kuat. jangan lupakan rengekan dan juga isakannya.
iya, dia nangis bre.
"makanya kalo dibilangin tuh denger. sakit kan?" jay baru saja kembali dari dapur dengan segelas air hangat beserta sebotol air untuk kompres.
duduk di tepian ranjang menatap kasihan pada adiknya yang masih meringis kesakitan. salah sendiri.
"minum obat dulu terus tidur." jake membantu adiknya untuk duduk kemudian memberikan dua butir obat.
"masih mau seblak?" tanya si sulung membuat sunghoon menggeleng.
"bagus. nanti sembuh ulangin lagi."
"jauh-jauh lo anjir!"
"hah? apa a?"
"jangan deket-deket itu penjahat!"
"sudah gila."
semenjak acara sakit perut selama tiga hari gara-gara mie seblak, sunghoon jadi kemusuhan sama si kuah cabe beserta segala isinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
