chapter 10

42.8K 3.9K 222
                                    

Kini tampaklah seorang pemuda yang tengah berlatih menembak di arena belakang rumahnya.

Sebenarnya dia sudah mahir dalam hal tembak-menembak, tapi dia ingin mengembangkan kemampuannya agar lebih hebat lagi.

Keringat pun membasahi pelipisnya, karna sudah berjam-jam lamanya dia berlatih di arena itu.

Tapi wajah lelahnya tidak mengurangi kecantikannya sama sekali.

Dia memang seorang lelaki, tapi memiliki wajah yang cantik.

"Regan."

Lalu pemuda tadi pun menoleh.

Dan mendapati sang kakak yang tengah tersenyum ke arahnya.

Sambil membawa nampan yang berisi makanan.

Lalu wanita cantik tadi pun mendudukkan dirinya di sebuah meja yang berada dipinggir arena itu.

Sambil melambaikan tangannya, mengisyaratkan agar pemuda yang dipanggil 'Regan' tadi menghentikan aktifitasnya.

"Kakak? Kenapa kak?" tanyanya bingung tetapi tetap berjalan mendekat ke kakaknya itu.

"Kau sudah berlatih selama berjam-jam, sekarang waktunya makan dan beristirahat."

Regan menurut.

Mengambil makanan yang berada di nampan itu, lalu memakannya dengan lahap.

Sambil menikmati angin sore yang menerpa wajah cantiknya.

"Kau nanti malam akan pergi lagi?"

Regan terdiam sejenak.

Lalu menganggukkan kepalanya kecil.

"Kenapa? Apa kau benar-benar tidak mau berhenti dari pekerjaanmu? Kakak sangat mampu membiayai hidup kita tanpa kau bantu, Regan."

"Tidak, kak. Aku ingin membantu kakak, lagipula itu juga hobiku."

"Tapi---"

"Kak Victoria, aku mohon agar kakak mengizinkan aku tetap melakukan pekerjaanku itu."

"Victoria? Namaku Angelina, Regan. Jangan pernah memanggilku dengan nama itu lagi."

"Maafkan aku, kak."

Benar, wanita cantik tadi adalah Victoria.

Dan sudah jelas siapa pemuda itu.

Dia adalah Nico.

Yang kini sudah tumbuh menjadi pemuda yang tidak lemah.

Meskipun kecantikan diwajahnya tetap tidak memudar.

Sama hal nya dengan Victoria.

Meskipun umurnya yang sudah tiga puluh tiga tahun, tetapi kecantikan diwajahnya tetap tidak berubah.

Dan tidak terasa juga lima tahun telah berlalu.

Tetapi keadaannya kini berubah.

Nico sudah tidak seperti dulu lagi.

Dia kini sudah tumbuh menjadi sosok pemuda yang kuat dan kejam.

Dia sudah tidak peduli dengan kata 'Cinta'.

Dan dia pun sudah melupakan orang 'itu'.

Semuanya berubah.

Dari nama.

Penampilan.

Perilaku.

Hingga perasaannya.

Nico mengubah namanya karna tidak ingin keberadaannya dilacak oleh orang 'itu'.

MY PSYCHO {COMPLETED}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang