E n a m

615 108 26
                                    

"Jadi, kenapa putus dengan Tay?" Gun menyerahkan tisu, mencoba memulai pembicaraan karena New tidak berhenti menangis dari satu jam lalu.

"Aku kesal sekali." New membersit hidungnya. "Wangimu beda sekali hari ini?"

"Off membelikanku parfum. Wanginya enak kan?" Tanya Gun ceria.

"Gun," Gun menaikkan alisnya. "Ada baiknya kalau jangan terlalu dekat dengan Off."

Gun terdiam. Perasaannya tiba-tiba terasa tidak enak dan sedikit sesak.

Dia dan New sudah bersahabat sejak lama. Mereka tidak perlu menjelaskan segala sesuatu secara rinci karena biasanya mereka sudah saling mengerti. Dari cara New berbicara, Gun sudah tau ada yang tidak beres.

"Aku hanya pelampiasan?" Tebak Gun pelan.

"Ntah harus di sebut apa." New menyeka air matanya, menatap sahabat mungilnya iba. "Aku mengecek hp Tay..."

(F l a s h b a c k)

New membuka ponsel Tay yang tergeletak di meja secara sembarangan. Mereka baru saja makan di luar dan sekarang Tay di kamar mandi, bersiap melakukan ritual malam mereka. Hari ini New memang sengaja menginap di Tay karena pacar bayinya itu terus merengek meminta sesuatu dari kemarin.


Arm
Menurutku jangan di lanjutkan, Off. Kau tau Gun menyukaimu dari lama. Berhenti memberikan di harapan palsu seperti itu.

Jangan sampai menyesal.

Off
Ntahlah. Tapi ini terasa menyenangkan.

Arm
Sial, jangan main-main Off.
Gun anak baik, bermainlah dengan orang lain.

Off
Tenang Arm. Kami hanya berteman.

Berteman apa? Kalian saling membuat story, jalan-jalan, menghabiskan waktu berdua. Kalian melebihi hubunganku dan New.

Off
Itu karena dia tidak keberatan.
Lagipula dia senang saat aku menghabiskan waktu dengannya.
Aku sudah lama tidak merasa senang seperti ini.
Saat dengan Mild semuanya terasa kosong.

Arm
Tapi itu bukan cara keluar yang baik.
Sekarang ku tanya, apa kau ada niatan untuk berhubungan lebih dalam dengan Gun?

Off
Ntahlah.

Arm
Aku serius!

Off
Mungkin belum.
Aku baru putus, Mild berpengaruh besar untuk hidupku. Dia sudah kenal keluarga besarku, kami melewati tahun-tahun bersama. Dan aku harus berhubungan dengan pria? Tidak.

Kau keterlaluan, Meung.

Arm
Kalau memang tidak ada titik terang, berhentilah.
Jangan menyakiti orang yang tidak bersalah, terlebih jika dia menyayangimu.
Dia menyayangimu bukan berarti kau bebas bertindak apa saja. Aku tidak mau membahas ini lagi. Jika Gun tersakiti, aku tidak akan membantumu sama sekali.

Off
Aku hanya tidak tau apa yang aku rasakan, ok? Aku merasa nyaman, mungkin benar jika dia berguna untuk mengobati patah hatiku, tapi aku tidak tau apakah kami bisa berhubungan atau tidak. Aku sejauh ini selalu berhubungan dengan perempuan. Jika Gun tidak merespon aku pasti tau batasan. Tapi Gun merespon semuanya tanpa mencoba menolak, aku merasa aku tidak perlu memikirkan patah hati karena kami memiliki waktu yang menyenangkan.

[OffGun] Club Pecinta Gun Where stories live. Discover now