13 | Two souls.

254 43 6
                                    

𝐂𝐀𝐑𝐃 𝐈𝐒 𝐎𝐏𝐄𝐍!
» [GWEN ORIEL] «

𝐂𝐀𝐑𝐃 𝐈𝐒 𝐎𝐏𝐄𝐍!» [GWEN ORIEL] «

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

confirmed as
» [THE WITCH] «

confirmed as» [THE WITCH] «

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Chapter 13 : Two souls.]

Aku terbangun dari tidurku yang rasanya begitu panjang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku terbangun dari tidurku yang rasanya begitu panjang. Semua tubuhku terasa pegal, otot–ototku kaku, dan aku merasa sangat kelaparan seolah belum makan bertahun–tahun. Aneh. Saat melihat keadaan sekitar, aku tahu ini kamarku, terlihat cukup berantakan dengan beberapa lembar kertas yang ditempel pada dinding, beberapa lagi tercecer begitu saja di lantai, tetapi terlihat asing. Aku sama sekali tak ingat pernah menempelkan kertas–kertas kuno itu di dinding kamarku, pun, tak ingat pernah mencari semua informasi ini. Sehelai kertas jatuh ke depan jemari kakiku. Sebuah gambaran tangan, dimana terdapat sebuah pohon—yang kuasumsikan sebagai Moros—dan seorang wanita bersimbah darah diikat ditengahnya. Aku membelalak, ingat bahwa aku pernah mendapatkan pengelihatan ini beberapa kali. Namun, masalahnya, aku tak pernah menggambar ini semua.

"Apa ini?" Aku mendekat pada rangkaian kertas yang ditempel dengan maksud tertentu. Beberapa benang merah saling terkait antara kertas satu dengan yang satunya, seolah mereka semua memiliki keterikatan satu sama lain. Namun, selama aku memandang semua kertas–kertas itu, aku belum paham maksud dibalik ini semua. "Hilangnya bangsa penyihir," gumamku, membaca salah satu bacaan yang paling menonjol diantara semua kertas itu. "...lenyap atau dibantai?"

HALLAWhere stories live. Discover now