Chapter 7 • Plushies

2.4K 368 333
                                    

Henloo~
First Chapter di tahun 2022

.

Before we go down, i want you to vote, langsung aja bintang dipojok kiri bawah!! ><

Enjoy~





Deringan dan getaran ponsel yang tergeletak di dashboard mobil membuat mahluk manis walau tidak dengan mulutnya berdecak kesal, sudah hampir tiga kali panggilan itu masuk namun tak kunjung di angkat si empunya yang sedang fokus dengan aksinya yang sedang menggigit kuku jari.

Nama kontak Lucas tertera jelas di layar ponsel yang menyala.

Yangyang berdeham sebelum mengangkat panggilan itu dengan malas. "Apaan?"

"Lo serius gamau pesen apa-apa?"

Yangyang menopang dagu, kerutan samar terlihat di keningnya menunjukkan bahwa ia sedang berfikir keras.

"Antrian gue bentar lagi nih-- yang?"

"Heh buruan bego, durasi.. eskrim mau ga?"

"Gamau ah ga mood--






...eh gue Mcflurry Oreo aja deh hehe"

Samar-samar Yangyang bisa denger kalo sahabat tiangnya itu lagi mesen pesanan mereka. Panggilan diputus sepihak sama si anakan domba, yangyang menyenderkan punggungnya pada jok mobil Lucas.

Mereka barusan selesai pulang dari sekolah, ada simulasi ujian akhir dan sekarang lagi mampir disalah satu tempat makan cepat saji, yang kebetulan drivethru sedang tidak beroperasi.

Akhir-akhir ini Lucas sekolah bawa mobilnya yang jarang banget dipake karena se cinta itu dia sama motor sport nya. Kenapa? Tentunya ia rela bawa mobil ke sekolah karena kaki si bungsu yang masih terbalut gips.

Lucas sempat menanyakan kenapa si bungsu akhir-akhir ini jadi sering meminta berangkat bareng, biasanya dia pergi sama Hendery.....ataupun pria asing yang beberapa kali sempat ia temui. Masih cukup penasaran dengan pria dewasa yang sering sekali berada dirumah seberang, kediaman Liu bahkan pada akhir pekan.

Namun jawaban yangyang mau tak mau membuatnya berhenti bertanya lebih jauh.

"Oh... maksud lo ekhem 'supir' papa? gatau, kabur kali. Kalo bang dery kan lagi sibuk-sibuknya banget dia sama tugas..sampe lupa kalo punya rumah kayanya"

Yangyang menolehkan kepalanya cepat saat pintu kemudi terbuka, disusul Lucas yang duduk masuk membawa bungkusan dengan logo merk yang tertera.

Brakk

"Dih tadi katanya gamau apa-apa"

Yang diajak berbicara tak menanggapi dengan tangannya yang sibuk membuka bungkus pesanan Lucas yang empunya baru saja menutup pintu mobil.

"Apaan nih?! Kok beli Happy meals? Gue kan ga suka"

"Geer banget ya lo, punya gue itu! Sini balikin! Dah ni buruan, tangan gue beku meganginnya" Yangyang mendengus dan mengambil Mcflurry Oreo miliknya dari tangan kiri Lucas, tanpa berterima kasih.

You're My Destiny ; KunYangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang