Amigo Q ( On going )

06

semua pun kaget, bagaimana tidak kaget mereka disuruh bertanding melawan orang yang sangat ahli

" what ,Mana bisa ngelawan mereka ko" ucap stefani

"ya mana bisa, gila aja ," gumam laura dalam hati

" kenapa? kalian tidak percaya dengan kemampuan kalian?" tanya evano sang master granat

"ya tentu saja tidak,kalau yang akan di hadapi itu kalian" jawab laura dalam hati,ya laura tidak berani berbicara ,ia sangat gugup,sesekali ia terus melirik kafa,sebenarnya ia takut kepergok sedang memperhatikan nya.

semuanya diam bingung harus menjawab apa,

" ini lah jika kalian ingin bergabung dengan kita,ya kalian harus kuat mental ,kalian baru di bilangin kayak gini,mental udah melempem , gimana kalau kalian bener2 bertanding" ucap ko jason

" kalian harus percaya diri,dan bermental kuat,itu yang kita butuhkan" sambungnya

" yasudah ayo ke ruang game, kita uji kemampuan kalian" ajak dion

semuanya pun keluar ruangan ini,laura bejalan paling belakang ,rasanya ia sangat berbeda dengan yang lain,percaya diri nya sangat hancur ,ya dia berharap ia mampu menghadapi pertandingan,yang bisa di bilang sulit,ya memang sangat sulit.

mereka pun sampai di ruang game, terdapat banyak sekali PC Pc ,yang bisa di bilang harga nya bukan main main.

silahkan masukan user game kalian masing masing,
laura melihat ,kafa duduk di depan pc nya ,ya mereka berhadapan.walapun terhalang Pc laura bisa melihat sedikit wajah kafa,ini sangat dekat pikirnya.

lihat apa yang ia lakukan, dia menarik lengan baju nya sampai sikut,astaga tangan nya begitu kekar ,liat betapa tampan nya ,hidungnya ,bibirnya.

laura langsung menggelengkan kepalanya

" astaga apa yang kamu fikirkan,ayo fokus , sekarang harus benar benar serius dan fokus,lupakan sejenak kafa yang ada di hadapan mu" gumamnya

Mereka pun mulai permainan nya,mencari mangsa masing2,laura harus hati hati ,musuh nya bukan sembarangan,

*GAME
laura berjalan mencari musuh musuh, ia mendengar suara tembakan,ia langsung menuju suara tersebut,ia langsung bersembunyi di balik batu besar,dan ya ada yang lewat ,ia langsung menembaki nya,ah itu ilham yang terbunuh,maafkan aku

permainan semakin ketat ,dan laura hampi mati ,ia bersembunyi lagi ia harus menormalkan darahnya,tiba tiba ada granat yang membuatnya kembali sekarat,laura sangat panik ,ia sudah mau menangis

" plis jagan mati dulu,ayo ra kamu bisa" ucap laura yang sebenarnya sudah sedikit menangis dalam hati

kafa melihat perempuan yang ada di hadapannya ini hampir menangis,kafa tersenyum sinis

" baru juga segini udah mau nangis saja" pikir kafa

laura bangkit lagi,ia menembaki satu persatu musuh ia sudah mendapatkan 4,dan ya akhirnya ada seseorang yang menembakinya,dan ia pun mati,kali ini laura benar benar sudah meneteskan air matanya,langsung ia mengusap air matanya ,takut ada yang melihat

pupus sudah harapan laura,sepertinya ia gagal

ia pun menghela nafas nya,dan menyenderkan tubuh ke kursi,memijat pelipis kening nya yang sedikit pusing

* Game off

"ok game selesai ,gimana,tegang banget sih kalian?" ledek ko jason

"ya jelas lah astaga,lihat ni sampek nangis gini" rutuk laura dalam hati

" oke kita lihat hasil akhir ya " dion membuka situs hasil game yang di mainkan tadi dan melihat siapa yang paling atas

" dan ya lihat yang paling atas tetap kapten kita kafa" laura langsung melihat kafa

" ya jelas lah,lawan mereka mah nggk ada apa2 nya,segitu doang kemampuan nya?!" ucap kafa
ia pun bangkit dari duduknya

" gue keluar dulu " kafa pun meningalkan ruangan ini

" cih angkuh juga, nyebelin banget sih" gumam laura yang sedikit kesal dengan perkataan kafa,walaupun itu memang fakta nya

"haha dasar batu es, kalau ngomong suka banget nyakitin orang" ucap haris yang langsung menyusul kafa dan yang lainya

dion pun lanjut dengan pengumuman nya

" kayaknya kita tunjukin semuanya aja ya"

" jika nama kalian tidak ada , Jagan berkecil hati,kalian sudah sampai sini sangat luar biasa,nanti coba lagi tahun depan ,tingkatkan lagi kemampuan kalian,silahkan dion " ucap ko Jason

jantung laura kayak mau copot,ia memejamkan mata nya,tidak berani untu membuka ,ia berfikir ,sangat kecil kemungkinan ia di terima.

ia menunggu takdir saja ,apa keberuntungan kali ini berpihak kepadanya

" ya ini dia ,selamat stefani dan laura,yang di terima hanya dua orang saja " ucap ko jason

laura langsung membuka matanya dan berdiri,ia diam memantung,menepuk pipinya ini mimpi atau bukan?! pikir lauara

" ini beneran kan bukan mimpi" ucap laura yang masih bengong melihat layar yang ada di depannya

laura menjerit dalam hatinya,rasanya ia inggin menjerit sekuat sekuatnya,saking bahagia dan tidak menyangka ,

" aaa ini beneran ,aku lolos,sekarang aku bagian dari team ini" teriak stefani yang sangat hebo

" ini bener kan saya ko?" tanya laura yang meminta keyakinan

"ya kalau nama kamu laura ,ya itu kamu" jawab ko jason

" baik ,selamat buat ,laura dan stefani ,selamat datang di bagian Amigo Q,selanjutkan kontrak dan yang lainya akan segera di tangani oleh dion ,untuk ilham ,siska ,noela,rindi, kalian tetap semangat ya, rezeki kalian tidak hanya disini,tetap explore diri kalian " semangat nya

wajah mereka ber 4 sangat sedih ,ya kalau pun aku jadi mereka pasti aku kan nangis se nangis nangis nya,

" selamat ya buat kalian" ucap ilham

" hari ini sudah selesai,terimakasih buat semuanya ,kalian ber empat boleh pulang ,ini ada beberapa gift dari kita,tetap semangat ya" ucap dion

" kalian berdua tetap disini dulu ya"

mereka pun berjalan gontai keluar ruangan,dengan tidak semangat

laura melihatnya merasa sedih,tau betul posisi itu, tapi ia bersyukur banget bisa di terima,mimpinya terwujud , laura masih belum sadar betul

semua orang keluar, tinggal stefani dan laura yang di ruangan ini

" aaaa ini beneran kan ,ini nggk mimpi kan," laura melepaskan teriakan nya yang sedari tadi ia tahan

" haha ya beneran lah masa mimpi,selamat ya buat kita berdua, sekarang kita berteman " ucap stefani yang mulai ramah dari yang pertama bertemu tadi

" sumpah aku masih nggk nyangka ,rasanya aku ingin pingsan dulu,saking kagetnya ,gimana nggk kaget,aku ini siapa,orang biasa ,mimpi sekedar mimpi bisa bergabung dengan Amigo Q itu udah takdir yang luar biasa" cerocos laura

" hei kak ,semua itu bisa jadi apa aja ,asal kita berusaha terus ,gak papa kan aku manggil kakak,karena kakak lebih tua dari aku" tanya stefani

"iya sih,gak papa dong,ternyata kamu baik ya,padahal kamu tadi cuek, hehe" canda laura

" tadi aku sebenarnya ngilangin rasa gugup,aku kalau guup emang diem kak,kalau udah kenal juga ,aku cerewet banget " ucap stefani

Mereka berdua pun asik dengan kebahagiaan ini.