27. Final🥀

4.8K 540 47
                                    

Sunghoon menatap orang-orang di depannya sembari berkacak pinggang. "Kalian pikir rumah ku tempat penitipan anak? Yak! Mengasuh Jaehoon saja aku sudah kesulitan, apalagi mengasuh anak kalian yang pastinya sifat mereka jiplakan ayah nya."

"Bagaimana kau tau?" Tanya Sunoo takut-takut.

"Jaehoon, dia seperti ayah nya." Sunghoon menghela napas berat. "ORANG TUA KALIAN MASIH HIDUP, KENAPA TIDAK MEMINTA PADA MEREKA?!"

Jake sendiri hanya bisa diam. Mereka benar-benar membangun kan singa tidur, pasti ia yang akan di salahkan terus.

"Aku sedang mengandung dan harus menjaga Jaehoon, jika aku mengasuh keempat anak kalian yang ada aku keguguran."

Ditatapnya sang istri. "Kau hamil lagi? Kenapa—." Belum juga selesai berbicara, ia sudah ditatap tajam. "Pantas saja aku selalu dimarahi." Gumam nya sembari memijit pelipis dan tersenyum kaku pada para tamu.

Jake menarik Sunghoon untuk duduk kembali. "Sepertinya kalian harus cepat kembali, kan? Lebih baik sekarang kalian menemui orang tua kalian saja." Ujar nya dengan senyum terpaksa.

"Ku mohon, Sunghoon jika marah sangat menyeramkan." Batin nya memohon, berharap mereka mau pulang.

Jaehoon pun datang, ia pulang di jemput supir karena kedua orang tua nya sedang kedatangan tamu. "Baba, mereka siapa?"

"Paman paman mu." Jawab Jake.

"Mereka sedang apa? Bayi-bayi nya lucu, Jaehoon ingin memiliki adik."

Jake mengusap lembut kepala sang anak. "Pergilah ke kamar mu, ganti baju, lalu turun untuk makan siang. Sunghoonie, temani Jaehoon."

"Okey dad." Kaki nya langsung melangkah menaiki satu persatu tangga dengan hati-hati, dan si ibu mengikuti nya dibelakang.

"Anak mu reinkarnasi Hades?" Tanya Yeonjun pada tuan rumah.

Jake mengedikkan bahunya. "Sunghoon masih sensitif jika membicarakan tentang Olympus, tolong maafkan dia."

"Kami mengerti perasaan nya." Jawab Soobin.

"Bagaimana kabar Heeseung hyung?"

"Jake, hyung mu tinggal di underworld. Mana mungkin kami tau keadaan nya, kecuali Jay yang bisa keluar masuk underworld." Jawab Beomgyu sembari menenangkan anak nya.

Jay yang disebut menunjuk dirinya sendiri dengan ekspresi terkejut. "Aku belum pernah ke underworld. Mungkin jika Jake menjadi penguasa di sana aku akan—"

Melihat Sunghoon yang turun sembari menggendong Jaehoon, tentu saja Jay tidak melanjutkan perkataannya.

"Kalau begitu kita pamit pulang." Ujar Taehyun mewakili.

"Biar supir mengantar kalian, lagi pula ada banyak mobil yang menganggur."

"Menjadi dewa atau menjadi manusia, kau tetap orang kaya. Hebat." Ni-Ki memberikan jari jempol nya, karena Jake bisa sukses dimana pun.

Jake ikut ke depan rumah, ia memanggil beberapa penjaga untuk mengeluarkan empat mobil yang akan dipakai untuk mengantar teman-teman nya.

—🥀—

Setelah menemani Jaehoon tidur, Sunghoon kembali ke kamar nya dan ternyata Jake masih belum tidur.

Ia pun langsung di dekap. "Jangan mengalah kan dirimu lagi, berhentilah melakukan itu. Kau lihat kan apa yang terjadi mereka. Bayangkan jika kau tidak mengikuti permintaan eomma, kita harus membiarkan anak kita diberikan pada orang tua kita, memberikan nya pada orang lain, atau di taruh di panti asuhan."

"Aku bersyukur bisa membesarkan Jaehoon dengan kerja keras ku dan kau yang terus menemani ku."

"Aku takut, aku tidak mau Jaehoon menjadi reinkarnasi dewa atau dewi. Apalagi menjadi seperti mu dan appa Taehyung, aku hanya ingin dia menjadi manusia biasa." Sunghoon mengeratkan pelukannya.

"Semoga yang kau inginkan terkabul, biarkan anak-anak kita hidup sebagai demigod biasa." Dikecupnya kening sang istri lama, lalu ia gendong Sunghoon dan membaringkannya perlahan-lahan.

Ia juga ikut berbaring, menarik selimutnya sebatas dada, memeluk Sunghoon.

Sunghoon mengecup singkat bibir suaminya. "Terima kasih sudah kembali, sudah bekerja keras demi menghidupi aku, Jaehoon, dan para pekerja, tetap lah menjadi dirimu sendiri. Aku mencintaimu. " Ujar nya sembari mengusap wajah tampan Jake.

Tangan nya ditarik pelan, lalu dikecup lama. "Terima kasih juga karena sudah bertahan dan sabar, sudah berjuang untuk membebaskan ku. Terima kasih untuk kerja keras mu sejak awal kita bertemu sampai sekarang, perjuangan mu saat mengandung dan melahirkan. Aku sangat sangat sangattt mencintai mu."

Keduanya bertatapan dengan senyum bahagia yang terukir di wajah masing-masing.

"Baba, daddy, Jaehoon ingin tidur bersama kalian." Si anak berlari mendekati mereka, dan Jake pun langsung menggendong nya dan menaruhnya di tengah-tengah.

Si kecil pun dipeluk oleh kedua orangtuanya. "Selamat tidur daddy, baba."

"Selamat tidur juga jagoan/sayang." Balas keduanya setelah mengecup kepala Jaehoon, keduanya ikut tertidur sembari memeluk si calon kakak.

Jake senang jika sekarang hidup nya sudah bahagia dan tidak dihantui rasa ketakutan, ia sekarang bahagia bersama istri dan anak nya.

Dengan perjuangan Sunghoon untuk membuatnya seperti ini, ia benar-benar akan menjaga Sunghoon dengan sangat baik.

Jake mencintai Sunghoon dan Sunghoon mencintai Jake.

[END]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[END]

Makasih udah baca, maaf kalau ending nya kurang memuaskan☺️. Maaf atas kekesalan kalian sama tingkah Sunghoon, keuwuan mereka berdua😀. Jujur ending nya tuh tdi nya engga gini. Yah Jake sama Taehyung tetep meninggal karena ngakuin dirinya sebagai Hades, JaeHoon yang mau sekolah samperin fto Jake dulu. Tapi ending nya di ganti😀. Sekali lagi makasih udah baca, saranghae💕

 Sekali lagi makasih udah baca, saranghae💕

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[✓] Persephone || JakeHoonWhere stories live. Discover now