4🥀

5K 908 35
                                    

Euijoo tersenyum senang saat kedua orang tuanya datang ke kamar nya untuk memberikan kejutan ulang tahun.

"Saengil chukkae Euijoo." Ujar kedua orang tuanya dengan senang.

"Sekarang usia sudah 18 tahun, ada sesuatu yang harus kau tau." Ujar sang ayah.

Nyonya Byun tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca. "Buatlah harapan, lalu tiup lilin nya."

Euijoo mengangguk, ia langsung menyatukan kedua tangannya, menutup mata, berdoa dalam hati. Setelah itu ia langsung meniup lilin dihadapan nya.

"Happy Birthday Euijoo Merope."

Mendengar perkataan sang ayah, Euijoo langsung mendongak. Menatap bingung kedua orangtuanya. Euijoo Merope? Merope? Anak Titans Atlas dan Pleione, yang diubah menjadi bintang oleh Zeus dan merupakan bintang redup karena memiliki hubungan dengan manusia?

"Eom- eomma?"

Nyonya Byun tersenyum dengan air mata yang terus turun membasahi pipi nya. "Kau bukan anak kami, kau anak Titans Atlas dan Pleione, reinkarnasi dari Merope. Dan kau—"

"Kau harus menjadi bintang redup mulai sekarang, maaf kami hanya bisa menjaga mu. Karena Orion masih mengincar mu dan keenam saudari mu, kami juga tidak bisa menghancurkan kekuatan dewa Zeus." Ujar tuan Byun mencoba tegar.

Euijoo melihat kedua tangannya, melihat ke arah kaca di depan kasur nya. "Aku tidak ingin meninggalkan kalian, meninggalkan Sunghoon, Sunoo, dan Jungwon. Apa mereka....?"

"Persephone, Aphrodite, Peitho."

Euijoo tertawa, tawa yang terdengar sangat menyedihkan. Bahkan air mata terus turun membasahi pipinya.

Nyonya Byun langsung memeluk anak asuh nya tersebut. "Jangan menganggap nasib mu tak sebagus ketiga sahabat mu, nyatanya nasib semua dewa-dewi tak sebagus yang kau kira. Kau bintang yang indah, kau memiliki ciri khas sendiri. Percayalah, ketiga sahabat mu akan mencari jalan keluar nya."

Euijoo masih menangis dalam pelukan sang ibu, tuan Byun ikut memeluk putra Atlas tersebut. Memberi kata penguat untuk anak yang sudah ia besarkan, dijaganya sampai berumur 18 tahun.

"Kemana Euijoo? Padahal aku sudah menyiapkan hadiah yang bagus untuknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kemana Euijoo? Padahal aku sudah menyiapkan hadiah yang bagus untuknya." Ujar Sunoo dengan kesal.

Jungwon melirik sinis sahabatnya itu, tidak sabaran sekali. "Sabarlah Sunoo-ya, mungkin ia terlambat karena bangun siang."

"Tumben sekali ia bangun siang." Gumam Sunghoon

Sunghoon Sunoo dan Jungwon menunggu sahabatnya bernama Byun Euijoo di depan kelas.

Jake yang melihatnya merasa kasihan, ulang tahun sang reinkarnasi Persephone masih cukup lama. Dan keduanya harus mengharap kan kehadiran Euijoo selama itu?

"Bintang redup sudah kembali ke tempat nya, kau bisa mengembalikan nya dari tempat gelap itu, Persephone."

Sunghoon menengok ke arah kanan dan kirinya. Lalu ia menatap Jake yang terdiam mentap— ke arah nya?

Tatapan yang tidak asing, entahlah ia seperti merasakan tatapan hangat itu.

Tak lama beberapa siswa-siswi berlari memasuki kelas, dan terpaksa Sunghoon, Sunoo, dan Jungwon ikut masuk, duduk di kursi masing-masing.

"Ssaem baru saja mendapat kabar kalau Euijoo pindah sekolah." Ujar guru bernama Kim Taeyeon.

"MWO?!"

"Dia pindah secara tiba-tiba? Bahkan dia tidak mengabari aku, Sunghoon dan Sunoo." Gerutu Jungwon kesal. "Sekarang tinggal Sunoo yang bisa di ajak bercerita tentang mitologi Yunani."

Sedangkan orang yang terbawa-bawa hanya diam, tiba-tiba menoleh ke arah kiri nya. Jake hanya menaikkan satu alisnya, saat Sunghoon menatapnya.

"Tidak mungkin orang yang mengatakan bintang redup sudah kembali ketempat nya itu dia. Tapi kenapa bersamaan dengan kepindahan Euijoo?" Batin Sunghoon terbingung-bingung.

To be continued....

[✓] Persephone || JakeHoonWhere stories live. Discover now