🌸🌸🌸

Mulai dari awal
                                    

"Lo itu cuman jalang murahan" ujarnya kembali

"Dasar jalang" ujar tino sinis

"Pembawa sial" ujarnya lagi lalu meninggalkan kelas tersebut

Via dan teman-temannya hanya diam sambil melihat punggung rangga ddk mulai menjauh

Dan setelah rangga ddk sudah jauh dari kelas mereka tiba-tiba luna masuk ke kelas mereka

"Gimana puas dengan kejutannya" tanya luna memandang via sinis

"Inget gw bakal ngerebut semua yang lo punya dan gw pasti bakal bikin hidup lo menderita" lanjutnya lalu pergi dari kelas tersebut

"Sumpah kesel gw ngeliat tu para jelmaan setan" ujar elina sambil meremas bungkus makanan yang ada didepannya

"Sumpah pengen gw mutilasi tu orang" timpal bayu

"Anday kalo via ngk nyuruh kita diem gw pastiin gw bakal cabik-cabik tu mulut sampah" ujar Siska

"Lo ngk papa vi"ujar kyra khawatir pada via

" gw ngk papa kok"jawab via

"Guys gw udah beli telur ama tepung" ujar leza tiba-tiba yang membuat teman-temannya heran "untuk apa telur dan tepung apa leza ingin membuat kue"pikirnya

" emang lu mau buat kue"tanya elina pada leza

"Engak" jawab leza

"La terus lu ngapain beli telur ama tepung" tanya reza

"Buat besok" jawab leza

"Maksudnya" tanya bayu

"Buat ngelemparin ini ke wajah si luna entar kita juga bawah air got atau comberan gitu terus kita siram deh ke luna" jawab leza antusias

"Anjir cakep juga ide lo itu"ujar baru

" ya udah entar biar gw ama bayu aja yang nyiapin air gotnya"ujar reza

Skippppppp

Saat ini via baru saja pulang dari sekolah ia masuk kedalam rumah namun saat diambang pintu

"Masih punya mukak lo buat pulang" sentak tino pada via

"Mending lo pergi deh dari sini bikin malu keluarga aja"lanjutnya

" dasar jalang"ujar nathan

"Lo itu ngk pantes ada disini" ujar tino

"Lo itu cuman anak pembawa sial disini" lanjutnya

"TINO.. " teriak vano yang baru saja pulang dari kantor ia mendengar bahwa adik perempuannya dihina seperti itu ia tak Terima

"Maksud kalian apa mengatakan bahwa via adalah jalang dan anak pembawa sial" ucapnya dingin

"Bang lo ngk tau aja di itu jadi jalang" ujar tino

"Jaga mulut mu apa kau tidak pernah diajari sopan santun ha" serkas vano

"Emang benerkan kalo dia jalang" kali ini nathan la yang berucap

"Kenapa si abang beliin dia" tanya tino lalu pergi menuju kamarnya dan disusul oleh nathan

"Kamu ngk papa kan dek" tanya vano

"Ngk papa kok bang santai aja kali" jawab via

"Kamu yakin ngk mau ngasih tau ke mereka kalo kamu itu ngk salah" tanya vano sambil mengusap lembut rambut via

"Yakin " ujar via

"Kalo itu mau kamu si ya sudah tapi inget kalo abang bakal ada disisi kamu" ujar vano

______________

Malam ini leo memutuskan untuk menemui via dirumahnya karna sedari pagi leo tidak berbicara atau pun melihat wajahnya

Leo sudah ada didepan rumah kekasihnya itu lalu ia menekan bel yang ada dideket pintu itu

Dan tak berselang lama pintu itu terbuka nampak seorang laki-laki paru baya yang tak lain adalah jhona

"Mengapa Anda kesini tuan leo apa ada perlu" tanya jhona tak Ingin berbasa-basi pasalnya ia masih ingat apa yang dikatakan putrinya tempoh hari lalu bahwa leo adalah kekasihnya

"Saya ingin menemui via om" jawab leo sopan(kan sama camer kalo ngk sopan bisa-bisa ngk dikasih restu lagi)

"Kenapa anda ingin menemui anak saya" tanya jhona memincingkan matanya

"Saya ingin mengajak via untuk jalan-jalan" ujar leo

"Saya tau anda kekasih Putri saya tapi apa kamu benar-benar mencitainya saya tidak mau jika putri saya akan merasa kecewa atau tersakiti karna anda" ujar jhona

"Saya benar-benar mencintai anak om dan saya berjanji tidak akan membuat via sedih atau pun kecewa" ujarnya yakin

"Saya pegang haji kamu" ujar jhona

"Ada siapa pah kok ngk disuruh masuk" tanya via duduk disofa ruang tamu pasalnya tadi saat ia mendengar bel pintu rumahnya berbunyi ia ingin membukanya tapi jhona mengatakan bahwa ia saja yang membuka

"Ada leo" jawab jhona yang masuk kedalam rumah dan diikuti oleh leo dibelakangnya

"Ando ngapain kesini" tanya via

"Mau ngajak kamu jalan-jalan" jawab leo tidak mungkinkan kalo ia kesini karna merindukan gadisnya itu secara jhona saja masih disini

"Mau kan" lanjutnya

"Mau kok bentar aku siapa-siap dulu" ujar via lalu berlalu pergi menuju kamarnya


BERSAMBUNG......

+@! )<}@ :{[

+@! )<}@ :{[

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRANSMIGRASI AURELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang