Saat ini via sudah sampai sekolah lalu ia keluar dari mobil,ia sudah menduga bahwa semua penghuni sekolah ini akan melihatnya dengan tatapan jijik namun ia tidak mempermasalahkannya toh ia tidak butuh mereka selagi para sahabatnya ada disampingnya untuk mendukungnya
"Iiiiii masih punya muka buat dateng kesekolah dia" cibir siswi a saat ia melihat via yang baru keluar dari mobil
"Emang dasar ngk punya malu" timpal siswi b
"Dia kan jalang ya ngk punya malu la" siswi c ikut menimpali
"Dasar jalang" ujar siswi a
"Sana pergi deh dasar jalang" ujar siswi d
"Jalang ngk pantes buat sekolah disini" timpal siswi b
Begitulah cibiran-cibiran yang dikelilingi oleh mereka pada via
Namun via tak memperdulikan itu,ia berjalan melewati mereka begitu saja
"WOY VIA TUNGGUIN" teriak Siska yang baru saja keluar dari mobil
Via yang mendengarnya pun berhenti melangkah maju lalu ia menoleh kebelakang dan melihat Siska yang sedang berlari ke arahnya
"Bisa ngk ngk usah teriak" ujar via saat Siska sudah ada dihadapannya
"Hehee" cengir Siska
"Eh sis lo masih mau jadi temen si jalang ini" ujar siswi a
"Maksud lo apaan bilang temen gw jalang ha" serkas Siska tat Terima sahabatnya ini dikatai jalang
"Lo ngk liat mading " ujar siswi e ikut menimpali
"Emang kenapa ama mading nya ha" marah Siska
"Liat aja" ujar siswi a
Siska yang sudah penasaran pun langsung menuju mading dan ia melihat foto-foto via yang sedang melayani om-om oh atau lebih tepatnya foto itu hanya editan
"Vi lo ngk papakan" tanya Siska pada via
"Sans gw ngk papa kok selagi gw punya sahabat-sahabar yang selalu ada disisi gw,gw pasti bakal baik-baik aja" jawab via
"Awas aja tu si lunanjing gw bakal bejek-bejek tu orang" ujar Siska geram
"Udah la kita biarin dulu sekarang biar dia ngerasa menang" ujar via
"Ceek ya udah deh serah lo aja tapi inget kalo lo ada masalah lo cerita aja ama gw,gw bakal bantuin lo sebisa mungkin" ujar Siska
"Anjir terhura gw" ujar via lalu memeluk Siska
"Terus kalo lo nanti dipanggil ama kepala sekolah gimana terus kalo lo di keluarin dari sekolah gimana" tanya Siska setelah melepaskan pelukan via
"Tenang gw udah minta tolong kok sama leo jadi dia bakal utus semuanya" ujar via,Siska yang mendengarnya pun menjadi legah
"Ya udah yuk ke kelas pasti tu bocah-bocah lagi nungguin kita dikelas" ujar Siska lalu menyeret via ke kelas
Via ddk sekarang sedang ada dikelas dan mereka sedang bergosip ria tanpa mempedulikan Tatapan-tatapan jijik yang ditujukan pada via,namun tak berselang lama rangga ddk masuk ke kelasnya lalu menggebrak meja tempat via
"Lo itu malu-maluin tau ngk" ujar tino menatap rendah pada via
"Emangnya selama ini lo papah ngk pernah kasih uang ke lo sampek lo harus nge jalang" ujar nya kembali
"Lo itu udah malu-maluin keluarga tau ngk" kali ini natha yang bersuara
"Keputusan gw itu emang tepat buat ngejauhin lo " ujar rangga menatap sinis via
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI AUREL
Fantasy''Ya ampun doi gw ganteng banget anjir'' ''Ok sekarang waktunya aing bobok'' ''juki tungguin aing dimimpi mu'' ______________________ ''Ini beneran,gila cantik banget aing'' ''Ok mulai sekarang gw Leevia Aleksander bukan aurelliya putri Wijaya'' ''o...
