Dipaksa

48 8 0
                                    

Keesokan harinya, Sanskar sedang ada diruang kerjanya di kantor. Sanskar memegang sebuah foto dan itu adalah foto Sanskar dan Swara. Ranveer yang melihat itu hanya tersenyum lalu dia menghampirinya.

"Sanskar apa aku merindukan Swara sampai dari tadi kau terus menatapnya difoto itu. Kau itu kan setiap hari bertemu dengannya tapi kau masih selalu memikirkannya dan merindukannya," kata Ranveer.

"Apakah aku salah jika memikirkan Swara dan merindukannya daripada memikirkan hal yang tidak jelas," kata Sanskar.

"Yaudah. Sekarang kau boleh pulang lagipula ini sudah sore dan Kakak yang akan mengurus kantor," kata Ranveer.

"Tumben Kakak baik. Apa jangan-jangan Kak Ranveer ada maunya ya," kata Sanskar.

"Yaudah kalau enggak mau biar Kakak aja yang pulang dan kau yang mengurus kantor," kata Ranveer kesal.

"Jangan dong Kak. Aku aja yang pulang dan Kakak yang disini. Maaf karena telah menuduh Kakak yang tidak-tidak dan terima kasih  karena telah mengizinkanku pulang lebih awal," kata Sanskar bahagia lalu dia menaruh foto yang dia pegang ditempat semula.

Sanskar keluar dari kantor dan dia sudah sampai parkiran. Tapi saat dia akan membuka pintu mobil ponselnya berbunyi. Sanskar segera mengambil ponsel dari sakunya lalu mengangkat telepon yang berasal dari Rudra.

"Ada apa Paman menelponku? Apa semuanya baik-baik saja?"tanya Sanskar.

"Sanskar Paman butuh bantuanmu. Apa kau bisa menjemput Ragini dan membawanya ke rumah Paman karena ada hal yang penting yang ingin aku bicarakan padanya," kata Rudra.

"Maaf Paman bukannya aku tidak mau. Tapi kenapa Paman menyuruhku untuk menjemput Ragini kenapa bukan Laks saja," kata Sanskar yang sebenarnya sudah tak ingin bertemu dengan Ragini ataupun berhubungan lagi dengannya karena Sanskar ingin menjaga perasaan Swara.

"Paman mohon Sanskar tolong bantu Paman untuk kali ini saja," kata Rudra.

"Baiklah," kata Sanskar dengan berat hati dan terpaksa.

Sanskar mengakhiri panggilan lalu dia memasukkan ponselnya ke sakunya. Sanskar masuk ke dalam mobil kemudian dia melajukan mobilnya ke rumah Ragini. Akhirnya Sanskar sampai di depan rumah Ragini. Sanskar turun dari mobil lalu dia berjalan menuju ke pintu depan rumah. Sanskar membunyikan bel dan yang membukakan pintu adalah Ragini.

"Sanskar kau kemari?"tanya Ragini.

"Iya Ragini. Aku disuruh Paman Rudra untuk menjemputmu dan mengantarmu ke rumahnya. Dia mengatakan kalau ada hal yang penting yang ingin dia katakan padamu," kata Sanskar.

"Paman juga mengatakan hal itu padaku Sanskar tapi aku tak menyangka kalau Paman yang menyuruhmu untuk menjemputku. Padahal aku bisa saja pergi kesana sendiri tapi entah kenapa Paman menyuruhku untuk menunggu seseorang untuk menjemputku. Yaudah sekarang ayo kita pergi," kata Ragini.

"Apa kau sudah memberitahu keluargamu kalau kau akan pergi?"tanya Sanskar.

"Iya Sanskar. Aku sudah memberitahu mereka," kata Ragini.

Ragini dan Sanskar masuk ke dalam mobil. Sanskar lalu melajukan mobilnya menuju ke kediaman Khuranna. Tak ada pembicaraan diantara Ragini dan Sanskar sampai disana. Sanskar dan Ragini turun dari mobil. Sanskar dan Ragini lalu masuk ke dalam rumah karena pintu rumah terbuka. Sanskar dan Ragini terkejut ketika melihat dalam rumah yang sudah dihias dengan bunga dan juga ada mandab disana. Tapi disana hanya ada Rudra, Maya, dan Pendeta. Rudra dan Maya segera menghampiri Sanskar dan Ragini.

"Kenapa Paman dan Bibi terlihat sedih dan apa ini adalah pernikahan Laks dengan wanita yang dia cintai tapi dimana Laks?"tanya Ragini bingung.

Maya tak mengatakan apapun tapi dia langsung memeluk Ragini dan menangis. Hal itu membuat Ragini dan Sanskar semakin bingung. Ragini melepaskan pelukan Maya dan menatapnya.

ANTARA KAU DAN DIA SEASON 2Onde as histórias ganham vida. Descobre agora