Cinta Tak Harus Memiliki

47 9 0
                                    

Beberapa hari kemudian, dikamar terlihat Swara yang sedang memasangkan dasi pada Sanskar. Setelah selesai dia mengambil jas Sanskar lalu membantu Sanskar memakai jas.

"Sayang kenapa akhir-akhir ini kamu kayaknya enggak bahagia seperti biasanya? Apa ada sesuatu yang kau pikirkan?"tanya Sanskar.

"Tidak ada Sanskar. Aku bahagia dan mungkin itu hanya perasaanmu saja," kata Swara.

"Jangan berbohong padaku Swara. Aku hanya tak ingin terus melihatmu seperti ini," kata Sanskar memegang tangan Swara.

"Aku hanya tak ingin kehilanganmu Sanskar dan aku tidak akan bisa memberikan kesempatan padamu lagi jika kau masih ingin mendapatkan Ragini lalu menjadikannya istrimu walaupun aku sangat mencintaimu," kata Swara. Sanskar lalu memeluk Swara dengan erat.

"Swara aku tak mungkin ingin mendapatkan Ragini ataupun menjadikannya istriku. Swara sekarang orang yang aku cintai adalah dirimu dan hanya kau  yang akan menjadi istriku. Aku mohon jangan khawatirkan itu lagi," kata Sanskar.

"Mungkin aku harus percaya dengan Sanskar. Aku tak ingin jika kekhawatiranku ini akan menjauhkan ku dan Sanskar. Aku harus berpikir yang positif," batin Swara.

"Swara kau percaya kan padaku kalau aku tak mungkin mengkhianatimu dan mengulangi kesalahan yang sama seperti dulu. Aku tak ingin membuatmu menderita lagi karena aku hanya ingin membuatmu bahagia," kata Sanskar.

"Aku percaya Sanskar," kata Swara melepaskan pelukan Sanskar.

"Terima kasih Swara karena telah percaya padaku. Kepercayaanmu itu sangat berarti bagiku," kata Sanskar.

"Sanskar sekarang kau berangkatlah karena pasti Kak Ranveer sedang menunggumu dibawah," kata Swara.

"Iya Swara," kata Sanskar lalu mencium kening Swara. Sanskar kemudian pergi dari sana.

"Aku harap apa yang kau katakan itu benar Sanskar. Jika tidak entah apa yang harus aku lakukan dan mungkin jalan yang terbaik adalah bercerai," kata Swara sedih.

Disisi lain, Ragini datang ke kamar Kabir. Ragini langsung masuk ke kamar Kabir karena pintu kamar terbuka. Ragini melihat Kakaknya yang sedang duduk disofa sambil menatap foto yang dia pegang. Ragini yang penasaran dengan foto yang Kabir pegang dan dia menghampiri Kabir.Ragini melihat foto yang Kabir pegang dan dia terkejut saat tau foto yang Kabir pegang.

"Swara," kata Ragini. Kabir yang mendengar suara Ragini segera menyembunyikan foto itu dengan menaruh disampingnya dan membalikkannya walaupun dia tau kalau Ragini sudah melihatnya.

"Jangan bilang kalau Kakak mencintai Swara dan ingin mendapatkan Swara bagaimana pun caranya," kata Ragini yang tak mau sampai Kakaknya menghancurkan pernikahan Swara dan Sanskar. Kabir berdiri lalu melihat ke arah Ragini.

"Kakak memang mencintai Swara tapi Kakak sama sekali  tidak ingin merebutnya dari Sanskar. Kakak hanya ingin melihatnya bahagia dengan orang yang dia cinta. Bukankah cinta tak harus memiliki tapi melihatnya bahagia itu lebih berarti daripada memaksanya untuk mencintai kita tapi hanya akan membuatnya menderita," kata Kabir.

Ragini memeluk Kabir dan menangis. Ragini tau apa yang dirasakan Kakaknya selama ini karena dia juga merasakannya. Kabir juga tau kalau Ragini merasakan hal yang sama.

"Ragini sudah berhentilah menangis," kata Kabir melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata Ragini.

"Tapi Kakak benerankan enggak mau memisahkan Swara dan Sanskar," kata Ragini.

"Iya Ragini. Kakak enggak akan memisahkan Swara dan Sanskar. Yaudah Kakak pergi dulu karena Kakak harus ke kantor," kata Kabir.

"Iya Kak," kata Ragini lalu pergi dari sana.

ANTARA KAU DAN DIA SEASON 2Where stories live. Discover now