easy on me #31DWC

; kelesa

Akhir pekan berikutnya Mona bisa bersantai dengan tenang di kamarnya. Ia sedang tidak ingin keluar rumah atau kemana pun, bahkan menolak ketika diajak rekreasi keluarga bersama orang tua dan abangnya. Mona ingin sendirian, meresapi keheningan.

Mona kelesa, setelah hampir seminggu menjadi asisten masakan untuk abangnya yang sakit dan bekerja dari pagi hingga sore. Belum lagi pulang menggunakan transportasi umum. Malas rasanya jika harus keluar rumah dan pergi ke sana kemari meski tujuannya adalah refreshing.

Apalagi pergi dengan abangnya yang baru saja sembuh. Bisa-bisanya dengan alasan mencari udara segar abangnya bisa keluar setelah baru pulih dari sakit. Awas saja jika diluar nanti menyusahkan orang tua mereka kalau tiba-tiba jatuh pingsan.

Huh.

Mona bukan bermaksud berkata buruk dan menyumpah untuk abangnya. Ia juga merasa senang ketika abangnya sembuh. Tapi, Mona hanya memerlukan waktu untuk dirinya sendiri dalam seharian ini.

Entahlah. Mona merasa perasaan yang sangat berat bersarang di dadanya. Tidak tahu jelas mengapa dan sejak kapan perasaan itu bersarang di dadanya.

Mona tidak tahu harus melakukan apa agar beban di dadanya hilang. Bahkan setelah sekian banyak aktivitas dan berkumpul bersama teman-teman, rasanya di suatu waktu ia tetap merasakan beban tersebut, eksistensi rasanya selalu ada.

Jadi yang ia lakukan adalah berbaring di ranjang dengan menyalakan speaker melantunkan lagu kesukaannya. Mona menyukai lagu End of The Day milik Jonghyun. Lantunan musik yang terdengar seakan mengiringnya dalam meletakkan keluar beban yang bersarang di dadanya.

Yang mengasyikkan adalah karena orang rumah tidak ada artinya Mona dengan bebas menyetel lagu dengan kencang. Yah, kencang dalam definisi lagu itu mengisi ruangan tidurnya yang hampa.

Mona hanya berharap kegelisahannya akan segera berakhir. Perasaan yang ada didalam dada akan segera teratasi meski dalam waktu yang lama dan dalam proses yang sulit, ia berharap segera berproses. Mona ingin merasakan bagaimana rasanya hidup tanpa beban. Tanpa tanggung jawab berat secara tidak langsung  terpantri dipundaknya. Tanggung jawab kasat mata yang melekat secara tidak langsung.