Jeongguk begitu terpukau sampai-sampai ia tidak sadar, jika sekarang ini, taehyung sudah berada tepat dihadapannya.

Semua lampu telah menyala, orang-orang yang sebelumnya memenuhi ruangan, sudah tidak ada, hanya ada mereka berdua saja.

Sebuah pelukan hangat dari taehyung membuat jeongguk tersadar dari sesi mengaguminya."bagaimana penampilan baruku?" tanya taehyung

"Kau..indah" balasnya

Taehyung tersenyum puas."aku berpakaian seperti ini hanya untukmu"

"Untukku? Tapi sebenarnya ada apa disini, kenapa banyak sekali hiasan?" tanya jeongguk kebingungan

"Tuan jeongguk, sebentar lagi kita akan menikah, sebelum itu, kita harus berpesta untuk merayakannya, begitu saja tidak tahu"

Jujur saja jeongguk kesal, dia sampai harus meninggalkan tanggung jawab mengajarnya, hanya untuk berpesta?

Sangat tidak penting sekali.

"Aku tidak mau, aku ingin kembali bekerja saja" mencoba melarikan diri, tapi untung taehyung langsung menahannya

"Jimin sudah jauh-jauh datang dari jerman, agar bisa membuat pesta ini, jika kau pergi, kau akan melukai perasaannya" balas taehyung

Dia tidak bisa, pekerjaannya lebih penting."Tapi..." belum selesai bicara, taehyung langsung memberikan peringatan untuk diam

Jari telunjuk taehyung sudah ada didepan bibir jeongguk."tolong jangan berdebat, nikmati saja pestanya, aku mohon jeongguk"

Dengan sangat terpaksa, jeongguk setuju."hm"

"Terimakasih" taehyung terlihat senang sampai memeluk tubuh jeongguk erat

Muach...

Setelah pelukan terlepas, taehyung langsung mendaratkan sebuah kecupan sayang, pada bagian pipi kanan jeongguk

"Semuanya, jeongguk sudah setuju untuk berpesta" teriak taehyung, dalam hitungan detik, ruang tamu kembali ramai dengan kehadiran orang-orang yang sebelumnya bersembunyi disebelah ruang tamu.

Pesta pun dimulai, semua orang datang terlihat sangat bahagia, mereka menari, berdansa, dan menyanyi, benar-benar menikmati pesta.

Jimin yang paling heboh sendiri disini, dia banyak menari sembari minum sampai tidak sadarkan diri. Sebuah pencapaian baru, Jimin berhasil menghabiskan lima botol minuman beralkohol sendirian, padahal, biasanya satu botol saja sudah mampu membuat jimin kacau.

Taehyung menuntun jeongguk untuk berdansa dengannya, meskipun sudah bersikeras menolak, taehyung tetap memaksanya sampai jeongguk mau.

Semua orang terlihat sangat menikmati pestanya, terkecuali jeongguk, sejak tadi yang ada didalam pikirannya adalah, bagaimana cara agar bisa keluar dari situasi ini.

-'-

Saat ini Jeongguk sedang beristirahat, setelah selesai mengajar beberapa menit yang lalu.

Karena pesta kemarin, jeongguk jadi kurang tidur, bayangkan saja, pesta dimulai pada sore hari dan baru selesai tengah malam, jeongguk tidak diperbolehkan pergi meninggalkan ruang tamu, sebelum pesta berakhir, padahal dia sudah sangat mengantuk.

Akibatnya, sekarang jeongguk jadi sering menguap, tadi saja ketika sedang mengajar, jeongguk hampir ketiduran.

Ketika ingin mencoba memejamkan mata sejenak untuk tidur, tiba-tiba saja ponselnya berdering, panggilan masuk dari taehyung, dengan segera jeongguk mengangkatnya.

The Time | KV [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang