"Enggak kok, aku gak tertarik sama barang mewah. Kamu jangan asal nuduh Gaia, gak baik," balas Anna sok menasehati. para kakaknya tersenyum bangga dengan sikap Anna yang menurut mereka bijaksana.

"Anna itu sederhana, gak kayak Lo," ucap Gio sewot pada Gaia.

"Iya Anna gak suka barang mewah, dia kan lebih suka barang bekas gue. Seperti kalian bertiga dulu punya gue sebelum gue buang dan sumbangin ke Anna. Kasian kan Anna lagi bersandiwara jadi anak piatu biar dikasihani," ucap Gaia santai sontak membuat darah Anna mendidih, bahkan wajahnya sampai merah karena menahan marah. Anna menunduk seolah menunjukkan kesedihannya sedangkan Zayn dan Venus mengeraskan rahangnya mendengar kata buang dari mulut Gaia, mereka merasa Gaia seolah tidak membutuhkannya lagi dan itu membuat hati mereka tidak nyaman.

"Sudah jangan bertengkar, pusing mamah sama kalian saudara tidak pernah akur. Sekarang Gio kamu antar Gaia ke sekolah naik mobil, mamah masih khawatir kalau Gaia naik mobil sendiri," ucap Alma mendapatkan tatapan proses dari Gio.

"Tapi mah.."

"Gaada protes!" Ucap Alma tak terbantahkan.

__✿__

Saat ini Gaia dan Gio berada di mobil baru Gaia dengan Gaia yang mengemudi. Gaia sudah merencanakan sesuatu dan saat ini Gio cukup menguntungkan baginya. Gio beberapa kali melirik Gaia yang hanya diam fokus mengemudi. Raut wajahnya sangat tenang dan itu terasa asing bagi Gio, untuk beberapa saat dia merasa sedih tanpa alasan.

Mereka sampai diparkiran sekolah. Gaia keluar dari mobil lebih dulu membuatnya menjadi pusat perhatian, mereka menatap Gaia dengan berbagai ekspresi seolah memastikan sesuatu. Gio kemudian keluar dari mobil yang sama membuat semua siswa terkejut. Gaia tersenyum smirk seolah tahu apa yang terjadi.

"Jadi bener mereka saudaraan?"

"Gaia putri bungsu dari keluarga Miller? Nama aslinya Gaia Alexandra Miller, benarkan?"

Ucapan dari dua siswa itu membuat Gio terbelalak. Gio melupakan fakta kalau dia merahasiakan status Gaia disekolah. Dia sendiri yang mengancam Gaia saat awal masuk SMA agar berpura-pura tidak saling kenal disekolah.

Flashback

Gaia berada satu mobil dengan Zayn, Gio dan Anna menuju ke sekolah barunya. Namun dia tampak murung karena kedua kakaknya lebih memperhatikan Anna, memberi nasehat agar Anna mencari teman yang baik, harus makan teratur dan perhatian lainya. Sedangkan Gaia dilirik saja tidak.

"Gue nggak mau nahan malu lagi karena kelakuan Lo. Mulai sekarang Lo rahasiakan identitas Lo disekolah, sembunyikan marga Miller di nama Lo." Ucap Gio tiba-tiba membuat Gaia menatapnya tak percaya, hatinya teriris saat kakaknya sendiri tidak mau mengakuinya.

"Kenapa kak? Karna hama ini lagi?!" Ucap Gaia marah kemudian menjambak rambut Anna yang duduk didepannya. Anna menjerit kesakitan, lalu Zayn dengan kasar menyentak tangan Gaia membuatnya semakin terluka.

"Lakukan atau gue gak mau akuin selamanya! Mereka hanya akan tahu kalau putri bungsu keluarga Miller bersekolah di luar negeri, tidak ada bantahan!" Ucap Gio tajam membuat Gaia tersentak.

Flashback off

Gio tertegun, dia tiba-tiba merasakan perasaan aneh tidak seperti biasanya, dia menatap Gaia merasa bersalah.

MENCURI PERAN (Terbit)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora