☾︎
Joanna Dawler, gadis manis namun sedikit garang. Hari-harinya penuh dengan keonaran dari Sirius Orion Black dan teman-temannya yang mereka beri nama 'The Marauders'. Namun, siapa sangka. Pada akhirnya dia harus mengakui bahwa dia telah jatuh cint...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Keesokan harinya, Joanna duduk di kelas ramuan memperhatikan Slughorn yang sedang membahas tentang ramuan veritaserum. Ramuan yang jika di minum, membuat peminumnya berkata jujur.
"Hari ini kita akan mencoba membuat ramuan veritaserum. Kalian dapat membuat kelompok maksimal tiga orang, dan kalian juga dapat melihat langkah langkah pembuatannya di dalam buku halaman 15 di buku kalian." Slughorn menjeda perkataannya sebelum kembali melanjutkannya lagi.
"Sekarang, kalian boleh mulai membuat ramuan dengan kelompok masing-masing. Semoga beruntung." Mata bulatnya menyipit, bibirnya tersenyum lebar membuat kerutan kerutan timbul di sana.
Slughorn meminta anak muridnya untuk membuat kelompok maksimal tiga dan membuat ramuan tersebut. Joanna satu kelompok dengan Lily dan Frank Longbottom. Lily bertugas untuk memanaskan kuali, sedangkan Joanna mengiris tipis Jahe. Frank sedang mengamati bulu jobberknoll di dalam wadah. Setelah selesai mengiris tipis jahe, Joanna memasukkan irisan jahe tersebut ke dalam kuali, dan meminta Frank untuk memasukkan bulu jobberknoll juga. Pemuda itu mengaduk bahan yang sudah di campurkan. Lily menambahkan sari sopophorous yang telah di encerkan sebelumnya, ke dalam kuali, dan ramuan berubah menjadi warna oranye terang. Dan biarkan sejenak. Frank menambahkan sesendok mata kumbang hitam pemuda itu mengaduk ramuan hingga mengental dan berubah warna menjadi berwarna biru, warna biru itu semakin menggelap. Seraya di aduk, Joanna Menambahkan lovage, dan Frank mengaduknya hingga berwarna kuning terang.
"Besarkan apinya." Suara Frank menginterupsi.
"Baiklah." Lily melambaikan tongkatnya dan api sedikit membesar daripada api yang tadi.
"Dan selanjutnya–" Frank menatap buku, membaca terlebih dahulu apa yang perlu di masukkan nya setelah ini. Lalu dia melanjutkan ucapannya.
"Tambahkan air sedikit hingga ramuan cukup encer, lalu aduk kemudian biarkan hingga mendidih," katanya. Masih memperhatikan buku di tangannya.
"Dan proses terakhir, kita hanya perlu menyaring ramuan ini hingga tersisa sarinya saja." Frank menatap teman sekelompoknya.
Mereka mengikuti instruksi yang diberikan oleh buku tersebut, hingga pada akhirnya sebuah ramuan berwarna bening yang tampak seperti air dan tidak berbau berhasil mereka buat. Slughorn berdiri di depan mereka, memperhatikan ramuan yang berhasil dengan senyum lebar di mulutnya.
"Fantastis Mr. Longbottom, Miss Dawler dan Miss Evans. Kalian berhasil membuat ramuan ini dengan lancar dan tanpa ada masalah yang terjadi. 15 poin untuk Gryffindor." Ketiganya tersenyum padanya. Setelah mengatakan hal tersebut, dia berjalan kembali ke depan.
"Baiklah semuanya, mari kita bubarkan kelas untuk hari ini. Semoga hari kalian menyenangkan."
"Baik sir." Seluruh murid berseru dan mulai meremasi barang barang mereka dan memasukkannya ke dalam tas masing-masing.
