« Menjawab. Mencari jalan alternatif untuk penyembuhan............»

Ada jeda beberapa saat sebelum Daikenja kembali berbicara, dia sepertinya benar-benar mencari kemungkinan keberhasilan terbesar atas perintahku.
« Full potion tidak akan bekerja padanya, tapi ada jalan lain yang bisa anda lakukan. Mengganti sel-sel yang ada di kumbang itu menggunakan sel dari tubuh slime anda»

Ohh ..... Seperti yang ku harapkan dari dai kenja, kau memang yang terbaik.

« Hmph »

..... Tunggu!!! Apa kau berlaga sombong barusan!!!

«itu hanya imajinasi anda»

Yah... Aku tidak peduli...

Aku mengarahkan ujung jariku kepada anggota tubuh yang hilang dari kumbang badak itu. Perlahan lahan jariku mencair dan secara rata mengganti beberapa sel yang rusak dari kumbang itu.

.........

"Berhasil... I-Itu benar-benar berhasil Hahaha" aku tertawa penuh kemenangan, tidak kusangka, aku memiliki bakat dari hal medis.

« .... »

Apa? Apa ada yang ingin kau bicarakan?

« hanya perasaan mu »

Kumbang itu sedang berada di pangkuan tanganku, itu sangat besar, besar mereka seperti bayi manusia yang baru lahir.

"Lihat lah lebah-san, kakak mu sudah sembuh kembali." Aku melihat air mata mulai mengalir melalui wajah lebahnya.

"Terima kasih, aku benar-benar berterimakasih kepadamu"

"Aku juga berterima kasih karena telah menyelamatkan ku wahai orang dermawan."

"A-Ahahaha tidak perlu seperti itu, aku juga kebetulan lewat sini" ucap ku dengan sedikit malu... Tapi mendapatkan pujian tidak buruk juga...

"Kalau boleh tau... Bagaimana cara mu menyembuhkan Kakak ku?"

"Aku juga penasaran, seharusnya aku sudah mati sedari tadi karena sebagian badan ku telah hilang"

"Ah! Meskipun itu cukup sulit tapi itu berjalan lancar.. karena sel dari Kumbang-san kebanyakan hilang sehingga Full potion tidak dapat menyembuhkan nya, aku membagikan sel ku untuk mengganti sel kumbang-san yang hilang... Dan Tada... Hasilnya seperti ini" aku mengangkat kumbang itu kedepan dengan semangat, tidak ada luka sama sekali. Semua bagian yang hilang telah sembuh.

Aku segera meletakan kumbang itu di tanah kembali...
"Oh iya, ngomong-ngomong namaku Rimuru Tempest aku bukan slime yang jahat loh" Ucap ku dengan berubah ke bentuk slime ku, diameter ku sama besarnya dengan kumbang yang ada di depanku.

"SLIME!!!"  Hahaha mereka terkejut.. itu sangat lucu melihat ekspresi mereka.

"Ya benar, Slime"

"Aku baru pertama kali melihat slime yang bisa bicara" A-ahaha aku merasa bersalah menganggap mereka aneh karena bisa bicara, sebenarnya aku adalah yang paling aneh di sini karena menjadi slime yang bisa bicara... Ahaha..

"Siapa nama kalian?" Aku segera kembali ke wujud manusiaku.

"Kami tidak memliki nama, Nona" ucap Kumbang itu.

*Blush

N-N-N-Nona.... ???

"K-Kalian boleh memanggilku Rimuru"

"Baiklah Rimuru-sama"

Rimuru-sama...? ... Yah... Itu lebih baik dari pada di panggil Nona...

"Kalau begitu... Aku akan memberikan nama untuk kalian, apa kalian mau?"

Tensura : Rimuru Is a Girl |Rimuru Tempest|Место, где живут истории. Откройте их для себя