"kak Rio mau kita ngelakuinnya di meja makan? aku gak mau kak" ucapku malu.

ku lihat kak Rio pun berjalan ke arahku dan langsung menggendonku menuju kamar.

"okay kalau kamu mau kita bisa ngelakuin dikamar" ucap kak Rio membuatku tersipu malu.

oke pagi ini akan menjadi pagi yang panjang sepertinya.

ALUNA POV

Perlahan-lahan ku buka mataku.

aku tidak tau ini sudah jam berapa setelah pagi tadi aku sudah resmi menjadi milik kak Rio.

ku alihkan pandanganku ke arah sebelah tempat tidurku dan kosong..

kemana kak Rio?

aku pun berusaha bangun, saat tepat pintu kamar mandi terbuka.

"kalau masih sakit jangan dipaksakan dulu untuk berdiri" ucap kak Rio.

"ahhh- " ucapku memelas.

tiba-tiba aku tersadar.

"kak, kakak tau dari mana kalau melalukan itu untuk pertama kali perempuan akan merasa sakit? apa kakak sudah pernah melakukannya dengan wanita lain?" ucapku mulai merasa tidak enak.

"apa yang kamu bicarakan? aku hanya konsultasi kepada mamah, kenapa setelah kita bercinta tadi pagi kamu merasa sakit" ucap kak Rio.

"APAAAA??" ucapku.

"kak Riooooo.. ngapain pake bilang-bilang sama mamah sih aku malu kaa "ucap aku a
Aluna sambil memukuli lengan kekar kak r
Rio yang duduk disamping ranjang.

Dia sedikit tertawa dan berkata

"gak papa dong aku khawatir sama kamu makanya aku nanya sama mamah" ucap Rio mengelus rambutku.

aku mengerucutkan bibir dan mengalihkan pandanganku ke arah lain.

"yaudah lebih baik kamu mandi aja sana" aku hanya diem sambil mengerucutkan bibirku.

"Kenapa? kamu mau aku gendong ke kamar mandi dan aku mandiin?" ucap kak Rio.

"TIDAKKK!!!....."

aku langsung berjalan pelan-pelan menuju kamar mandi.

ku dengar kak Rio tertawa dibelakangku,

huh dasar suami tidak tau berterimakasih sudah aku berikan jatah masih saja menyebalkan.

awas sajaa nanti kak Rio...

ALUNA POV

kehidupanku pun berubah, selalu ada dia yang bersamaku.. menemani setiap langkahku, mengagangkatku kala ku terjatuh, menghapus air mataku dikala aku menangis, ya aku sangat beruntung memiliki dia sekarang,

#Flashback

aku berada disalah satu hotel terkenal bersama suamiku Rio,

aku menemani Rio menghadiri undangan pembukaan cabang perusahaan baru clientnya.

"aku ke toilet dulu" ucap Rio beranjak pergi.

"hai sendirian aja" ucap seseorang dibelakangku.

seketika aku berbalik kebelakan ku lihat dua orang laki-laki, yang satu kira-kira umurnya hampir setengah abad dan yang satu lagi kira-kira lebih tua diatasku sedikit.

aku pun tersenyum kepada mereka berdua.

Huh aku benar-benar tidak kenal siapa-siapa disini.

"kamu sendirian?" ucap pemuda yang terlihat lebih muda dibandingkan yang sebelumnya.

Perjalanan KITAWhere stories live. Discover now