PART 7

3.9K 134 1
                                    

Aku bertahan, karenaku yakin cintamu kepadaku..

ALUNA POV

malam ini aku mengenakan dress berwarna pastel sedikit diatas lutut dengan baju lingkaran dada cukup rendah,

dan aku mengoleskan sedikit make up di wajahku dan menggunakkan spatu high heels ukuran 5senti.

aku pun  menunggu dibawah.

dan benar saja kak Rio duduk di sofa dan memainkan gadgetnya.

"kak ayo kita berangkat" ucapku.

"kamu sudah selesai? lama sekali ay-

"apa-apaan kamu ganti pakaianmu sekarang ALUNA!" ucap kak rio marah.

"kakak kenapa sih, ayo kita berangkat nanti telat kak" ucapku menbungkuk dan mencoba menarik tangannya.

"tidak! ganti baju kamu sekarang! lihatlah kamu membungkuk begitu aku seperti bisa melihat payudarahmu! aku tidak suka kamu memakai dress terlalu pendek serperti itu" ucap kak rio panjang lebar.

aku pun berbalik meninggalkan kak Rio dengan kesal.

hancur sudah moodku.

akhirnya ku memilih dress biru dibawah lutut dengan aksen gliter dan gelombang di lengan dan diujung dressku.

dan berharap kak Rio tidak memprotes lagi caraku berpakaian.

aku pun turun ke arah kak Rio "ayo berangkat" ucapku sedikit kesal.

kak Rio menahan lenganku yang berjalan didepannya.

"dengarkan aku, aku hanya tidak suka tubuh mu menjadi tontonan para lekaki. tubuh mu akan aku jaga sampai aku yang memilikinya,
jangan marah" ucap kak Rio panjang.

aku pun terharu mendengar omongan nya, aku sungguh tak menyangka dia menjaga tubuhku seperti itu.

walaupun bahasanya tidak enak sekali didengar.

ku rasakan sesuatu yang basah menyentuh bibirku.

kak Rio menciumku.

selalu disaat suasana mendukung.
dasar kak Rio .

ku jauhkan wajahku dari kak Rio,

ka rio kalau dibiarkan semakin menggebu-gebu melakukannya.

"kak kalau kau menciumku terus kita bisa telat ke acara kantorku" ucapku menggembungkan pipi.

dikecupnya bibirku sekilas, dan menarik tanganku menuju mobilnya.

Ku tatap gedung megah didepanku ini,  aku mulai melangkah masuk, sejujurnya aku tidak terlalu banyak mengenal orang dikantorku,

tapi yasudahlah tidak enak juga kalau tidak datang.

kurasakan seseorang menepuk bahuku.

"hei Lun,  kau tampak cantik malam ini" ucap pak Josh.

ternyata pak Josh yang menyapaku.

"hai pak Josh, terimakasih pak" ucapku.

kurasakan sebuah tangan melingkar di pinggangku, ku alihkan pandanganku ke sebelahku.

kak Rio.

kenapa kak Rio terlihat menahan marah ?

RIO POV


apa-apaan dia merayu wanitaku seperti itu.

aku melihatnya, melihatnya berbicara sedekat itu pada wanitaku.

Perjalanan KITAWhere stories live. Discover now