[5]

790 59 1
                                    

Tidak terasa sudah satu minggu setelah Aileen dinyatakan lulus.

Pagi ini, Aileen terbangun agak siang, sekitar pukul setengah 9 pagi. Padahal biasanya jam setengah 8 pagi Aileen akan bangun sendiri, atau jika jam 8 pagi masih belum bangun, Aileen akan dibangunkan oleh salah satu Kakaknya.

Tapi hari ini Aileen terbangun sendiri pukul setengah 9 pagi.
Aileen yang menyadarinya pun merasa heran.

"Kok Aileen engga ada yang bangunin ya? Padahal biasanya pasti Kakak bakal bangunin Aileen."

"Ah, mungkin mereka semua sedang sibuk ya." Aileen berkata dalam hati.

Aileen lalu bangun dari kasur dan berjalan ke kamar mandi.

Aileen keluar dalam keadaan sudah segar dari kamar mandi, dan segera memakai baju di walk in closet

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aileen keluar dalam keadaan sudah segar dari kamar mandi, dan segera memakai baju di walk in closet.

Baju yang dipakai Aileen adalah salah satu baju kesukaannya, entah kenapa dia ingin sekali memakainya hari ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Baju yang dipakai Aileen adalah salah satu baju kesukaannya, entah kenapa dia ingin sekali memakainya hari ini. Tidak lupa memakai bedak bayi dan parfum bayi beraroma strawberry.

Satu lagi fakta tentang Aileen yang bisa kita ketahui, yaitu Aileen sangat menyukai strawberry, jadi dari mulai pasta gigi, sabun, hingga parfum bayi yang dipakainya pun semuanya beraroma strawberry.

Setelah semuanya sudah siap, Aileen keluar dari kamar dan menaiki lift untuk pergi ke lantai 1.

Saat sampai, suasana di lantai 1 juga sangat tenang. Tidak ada suara obrolan seperti pagi-pagi sebelumnya. Aileen pun semakin dibuat bingung, dan juga sedikit takut, memikirkan kemana semua keluarganya pergi.

Aileen lalu pergi ke ruang makan. Saat membuka pintu ruang makan, keadaan di dalamnya sangat gelap.

"Ayah, Bunda, Kakak?" panggil Aileen

"Kalian ada dimana?"

"Kenapa disini gelap sekali. Aileen jadi takut." ucap Aileen dengan suara pelan.

Aileen mencoba berjalan menuju salah satu kursi ruang makan. Setelah menemukannya, Aileen pun duduk masih dengan perasaan sedikit takut.

Tak lama setelahnya, lampu ruang makan menyala dengan sangat terang. Aileen sampai harus menutup matanya karena silau.

Aileen perlahan membuka matanya, dan setelah matanya menyesuaikan dengan cahaya lampu, Aileen bisa melihat berbagai macam makanan yang terdapat di meja makan. Lalu ada kue besar di tengah meja makan.

"SURPRISE!!!" suara yang keras dan munculnya Ayah, Bunda, dan para Kakak mengejutkan Aileen.

"Ayah, Bunda, Kak Bian, Kak Deon, Kak Galen, sama Kak Darel ternyata dari tadi ada disini ya." ucap Aileen polos.
Ayah, Bunda, dan para Kakak tertawa mendengar ucapan Aileen.

Bunda menghampiri Aileen dan mengecup kening anaknya.
"Anak Bunda pasti kaget sekali ya. Maaf ya sayang. Ayah, Bunda, dan Kakak semua ingin memberikan Aileen kejutan untuk kelulusan Aileen."

"Iya Bunda, Aileen sempat merasa takut tadi. Soalnya Ayah, Bunda, dan Kakak semua engga ada yang bangunin Aileen tadi. Terus di lantai 1 juga sepi sekali. Aileen kira semuanya sedang sibuk hehe." Aileen menjelaskan dengan raut wajah yang berubah-rubah, membuat semua yang melihatnya merasa gemas sekali.

Kak Deon menghampiri dan memeluk Aileen dengan erat.

"Maaf ya sudah membuat baby takut. Kita semua hanya ingin memberikan kejutan untuk baby."
Aileen membalas pelukan Kak Deon dan mengangguk dalam pelukannya.

Aileen melepas pelukan Kak Deon, lalu mengalihkan pandangannya ke arah meja makan.

"Wah, makanannya banyak sekali Bunda. Kuenya juga besar, terus ada strawberry nya Bunda." Mata Aileen berbinar melihat berbagai macam makanan dan kue yang ada di meja makan.

"Iya sayang, makanan nya juga hampir semuanya kesukaan Aileen. Kue nya juga ada strawberry nya, seperti kesukaan Aileen. Aileen senang kan sayang?"

"Senang sekali, Aileen sangat senang, bisa merayakan kelulusan Aileen bersama Ayah, Bunda, dan Kakak semua." ucap Aileen sembari berlari memeluk Ayah dan Bunda.

Ayah dan Bunda membalas pelukan Aileen dan sama-sama mengecup pipi anak bungsu kesayangan mereka.

"Sweetie, mari kita duduk. Pasti sweetie sudah lapar ya, ayo kita makan makanannya ya." Kak Bian menuntun Aileen untuk duduk di kursinya. Ayah, Bunda, dan para Kakak juga segera menduduki kursi meja makan.

Saat semuanya sudah selesai makan, Ayah, Bunda, Aileen, dan para Kakak lalu berjalan ke ruang keluarga.

Saat sampai, Aileen melihat banyak kado di atas sofa. Aileen berlari menghampiri dan menatapnya penuh kagum.

"Ini punya siapa Ayah, Bunda? Lihat kadonya banyak sekali. Tapi seingat Aileen, hari ini tidak ada yang ulang tahun. Tapi kenapa banyak kado ya disini?" tanya Aileen heran.

"Ini semuanya untuk Ai sayang. Walau waktu itu Aileen sudah meminta hal yang sangat bermakna, dan pasti itu akan kami lakukan tanpa Aileen minta, tapi Ayah, Bunda, dan Kakak semua tetap ingin memberi Aileen kado. Jadi ini semua milik Aileen ya sayang." jawab Bunda.

Aileen yang mendengarnya pun berkaca-kaca, dan segera memeluk Bundanya.

"Makasih banyak ya Ayah, Bunda, Kak Bian, Kak Deon, Kak Galen, dan Kak Darel. Sudah memberikan Aileen banyak kado. Aileen sangat bahagia hari ini." Aileen berbicara sembari memandangi wajah keluarganya.

Ayah, Bunda, dan para Kakak begitu tersentuh dan ikut merasa bahagia karena melihat Aileen juga sangat bahagia.

Ayah dan para Kakak menghampiri Bunda serta Aileen, dan ikut memeluk mereka, menyalurkan perasaan senang dan bahagia mereka.

Satu hari lagi dilewati keluarga Lewis dengan penuh kebahagiaan.

《 To Be Continued 》

Maaf ya temen-temen semua, baru bisa update hari ini. Terima kasih ya untuk dukungannya dari temen-temen semuaa.

Ada kesan dan pesan untuk Aileen?

Jangan lupa vote, comment, dan juga follow yaa♡♡

sanasa_

My EverythingWhere stories live. Discover now