Chapter 12

2.3K 210 159
                                    

"Nih aaa"ujar Cumi sembari menyuapi Ria.

Memang, Ria sudah sadar beberapa menit yang lalu dan itu membuat Cumi,Roni,Lesti, juga sepupu nya lega.

"Udah Cum, gua udah kenyang"balas Ria lemas.

"No no no, masa baru tiga suap aja udah kenyang"tolak Cumi "ayo makan lagi, Ratu nya Cg boys kan harus kuat biar punya tenaga buat lawan si dedemit itu"lanjut nya.

Ria tersenyum lucu mendengar nya. Memang sedikit aneh melihat Cumi yang perhatian kepada nya karena mengingat mereka dulu sangat lah tidak akur.

"Siapa Ratu nya Cg boys ? Lesti ?"tanya Ria.

"Abisan ya Cum, walaupun gua baru tiga suap di lu tapi kan gua udah tiga suap juga di Roni"lanjut nya.

Memang, Cumi dan Roni tengah menyuapi Ria membuat gadis itu bingung harus menerima suapan yang mana terlebih dahulu. Belum lagi mereka selalu bertengkar hanya karena masalah sepele.

Tingkah Cumi juga Roni ini membuat nya teringat akan Indro juga Beben dulu.

"Enak aja lu Ri, Lesti nih calon pacar gua"imbuh Felix membuat Lesti yang tengah makan langsung tersedek.

"Uhuk uhuk"batuk nya.

"Eh ini minum minum"panik Felix langsung memberikan air nya.

"Makasih"balas Lesti kikuk.

"Aduh manis banget senyum nya"ujar Felix tanpa sadar.

"Najis bucin"julid Roni.

"Sadar diri, lu juga bucin sama Santi dulu terus juga ngapain hah lu make ikut ikutan nyuapin my Queen ?"tanya Cumi sinis.

"Suka suka gua dong, kan gua nyuapin My little fairy gua, bukan nyuapin lu. Kok jadi lu yang repot"balas Roni sinis.

"Nih my peri aaa"lanjut nya sembari menyuapi Ria lagi dan Ria langsung menerima suapan tersebut karena jika ia menolak nya, Roni akan langsung merengek rengek layak nya anak kecil dan itu membuat nya pusing.

Cumi menatap tajam kearah Roni, ia meletakkan mangkuk yang di pegang nya ke atas meja dan menghampiri Roni yang berada di sebelah kiri Ria.

"Sini lu sama gua gelud, heran banget gua sama lu demen banget jadi hama"sinis Cumi.

"Wiiih nantangin, dikira gua takut kali ya"balas Roni sembari meletakkan mangkuk di atas nakas, tak lupa ia melepaskan almamater nya dan ia titipkan kepada Ria, begitupun dengan Cumi.

"My peri kecil nitip almet nya aa ya, kalau mau dipeluk atau dicium juga boleh"ujar nya.

"Jangan my queen, mending almet raja aja lebih wangi emang almet dia bau"suruh Cumi membuat Roni mendengus sebal.

Tak tanggung-tanggung, Roni langsung menjambak rambut Cumi dan tentu dibalas oleh pemuda itu, bahkan Cumi sampai menginjak kaki Roni dengan kencang.

"Astaghfirullah"keluh Ria.

Sepupu Ria yang memang berada disitu langsung membuka kan pintu UKS membuat Roni juga Cumi tanpa sadar keluar dari UKS.

"berantem sono lu pada"usir nya sembari menutup pintu UKS.

"Ri"panggil Lesti sembari berjalan kearah Ria.

"Kenapa ?"tanya Ria.

"Maaf, gua refleks belain lu. Gua ga suka liat lu dijahatin kayak tadi"sesal Lesti membuat Ria tersenyum.

"Ini bukan salah lu, harus nya gua bilang makasih karena lu udah mau belain gua, dan maaf lu jadi berantem sama mereka"balas Ria.

"Dih ngapain si lu minta maaf, ini tuh emang salah mereka. Mereka tuh toxic semua, dan Lesti sebagai teman lu wajar dong belain lu"imbuh sepupu nya itu.

Antagonis (PROSES TERBIT)Where stories live. Discover now