(Bagian 2) - Malam 14

Mulai dari awal
                                    

Belum sempat Yeri pergi meninggalkan ruangan, Jungkook dan Jaehyun secara kompak menahan gadis itu dengan memanggil namanya.

Jungkook menatap Jaehyun bingung. Begitu pula sebaliknya, tatapan mereka seolah-olah dapat ditafsirkan sebagai. 'Kamu ada urusan apa dengan Yeri?''Kau sendiri ada keperluan apa sama dia?'

Keduanya lalu kembali mengalihkan pandangan mereka kearah Yeri. Dan seolah-olah mengerti apa yang akan dikatakan oleh kedua pria itu Yeri bersuara lebih dulu.

"Kalian pasti punya banyak pertanyaan untukku. Kosongkan jadwal kalian nanti malam, dan makan malam bersamaku, ajak Doyeon, Eunwoo dan juga bang Johnny ya!"

"Kamu belum tau soal bang Johnny?" Tanya Jaehyun pada Yeri.

Yeri menggeleng. Benar-benar tidak tahu apapun mengenai kabar mereka selama 4 tahun belakangan ini.

Hyun Bin berdiri dari duduknya, kemudian berdeham pelan. "Kalian bisa simpan percakapan itu untuk nanti malam? Waktu ku tidak banyak jika harus menunggu kalian reuni diruanganku."

Yeri hanya melirik sinis ayahnya kemudian berpamitan lagi untuk kedua kalinya pada ketiga pria yang ada diruangan tersebut.

"Siap! kami minta maaf sir!" Seru Jaehyun dan Jungkook kompak.

Hyun Bin kemudian mempersilahkan kedua bawahannya itu untuk duduk di sofa ruangannya sementara ia tetap kembali ke posisinya.

"Sepertinya doa Jungkook yang baru saja ia lontarkan sebelum masuk kesini akan segera terkabul. Kali ini kalian berkesempatan untuk mendapat misi ke Macau. Salah satu menteri beserta beberapa staffnya dirumorkan menyalahgunakan anggaran dana aspirasi untuk berjudi disalah satu casino terbesar di Macau. Tidak hanya berjudi mereka juga menggunakan sebagian dana untuk membantu penyelundupan narkotika dari China ke Korea. Karena orang yang akan kalian hadapi tidak mudah, kalian tidak memiliki batas waktu untuk menangkap mereka dan jangan sampai mereka mengetahui keberadaan kalian selama disana, sebab mereka memiliki backingngan geng kriminalitas yang kuat dan kita tidak tahu siapa. Perlu kalian ketahui, beberapa bulan lalu, informan yang memberi tahu kita soal ini sudah dibunuh sehari setelah ia mengirimkan informasi ini kepada NIS."

Jungkook dan Jaehyun mengangguk paham.

"Kali ini kalian akan dibantu oleh kepolisian China yang akan mengirimkan bantuan begitu kalian meminta, dan juga salah satu agen terhandal dalam soal penyamaran. Seseorang yang sudah berpengalaman dalam dunia casino dan sudah paham mengenai kehidupan para pejabat di Macau. Ia memang jarang terlihat disini, tapi kalian sudah pernah bekerja dengannya."

Jungkook mengangkat alisnya seolah bisa menebak, "Sehun sunbae?"

Hyun Bin menggeleng.

"Suzy sunbae?" Tebak Jaehyun.

Hyun Bin sekali lagi menggeleng. Kemudian tersenyum singkat. "Wanita yang baru saja kalian temui tadi."

"Kim Yeri?!!" Seru Jungkook tidak percaya.

Pria berkemeja putih yang sedang menyeduh kopi panasnya itu mengangguk singkat.

"Yeri sudah tidak lagi menjadi mata-mata di Femme lé Cheonsa. Meskipun sudah mengundurkan diri dari organisasi tersebut, tidak menutup kemungkinan Yeri terbebas dari mereka. Ia sendiri yakin gerak-geriknya akan diamati jika hal-hal aneh terjadi. Bukan aku juga yang mengutusnya untuk kesana, tetapi ini kemauannya sendiri. Ia ingin terus berpindah-pindah agar tidak menetap di Korea."

Jaehyun dan Jungkook hanya bisa terdiam. Dalam kesempatan itu Hyun Bin manfaatkan untuk menyerahkan berkas-berkas mengenai misi yang akan mereka jalani.

M A L A M.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang