TALES OF DEMONS AND GODS

194 - Pola Prasasti Misterius

Xiao Wu melihat ke arah hutan yang gelap dan dengan sungguh-sungguh berkata, "Kau tunggu di sini bersama beberapa orang kita, tapi jangan masuk ke hutan. Tunggu setidaknya dua hari. Jika pemuda itu keluar, maka segera bawa dia ke tempat kita sebagai tamu. Jika dia tidak keluar setelah dua hari, maka kembalilah."

"Baiklah, Ayah" Xiao Kuang mengangguk.

Jauh di dalam hutan yang gelap

Tempat itu dipenuhi kabut hitam yang berpendar. Ketika kelompok itu terus berjalan, mereka menyadari bahwa tidak ada jejak orang yang datang ke sini sebelumnya, mereka hanya melihat rumput liar tumbuh di mana-mana.

Bahkan tidak ada monster iblis seekorpun. Namun, tanahnya dipenuhi dengan tulang belulang monster iblis dan kerangka manusia. Enam orang yang berjalan di depan gemetar saat mereka terus berjalan.

"Kretek.. Kretek.."
Saat mereka menginjak tulang monster iblis, suara patah tulang langsung menusuk ke dalam hati mereka yang gemetar.

Perlahan-lahan, penglihatan mereka mulai kabur, dan mereka terhuyung-huyung sampai-sampai mereka akan pingsan.

Tangan kanan Nie Li bergerak, dan enam bola melesat ke mulut mereka, memaksa mereka menelannya. Nie Li juga mengambil satu untuk dirinya sendiri.

Hutan ini sangat lebat dan terpencil, ada banyak pohon Minyak Hitam di dalamnya yang mengeluarkan sejumlah besar racun. Seiring berjalannya waktu, racun ini akan menumpuk. Makhluk, seperti monster iblis, perlahan-lahan akan diracuni saat mereka memasuki hutan. Mereka akan mulai kehilangan kesadaran mereka dan akhirnya mati saat mereka jatuh. Setelah itu, mayat monster iblis ini akan membusuk dan membentuk racun.

Setelah menelan pil Nie Li, mereka berenam segera merasa segar kembali. Mereka mengerti apa yang terjadi, mereka hampir berubah menjadi mayat di hutan ini. Untungnya, ramuan Nie Li bekerja.

Setelah mereka melewati hutan lebat, mereka secara bertahap tiba di daerah rawa berlumpur.

"Tidak ada lagi jalan yang bisa kita tempuh!"

"Hanya ada rawa lumpur di depan kita. Ada rawa-rawa di tempat lain juga, begitu seseorang memasuki tempat ini, mereka akan jatuh ke dalamnya. Tidak peduli seberapa tinggi kultivasinya, itu tidak akan ada gunanya karena rawa-rawa ini mengandung racun. Kulitnya akan membusuk begitu bersentuhan dengan rawa ini."

Enam dari mereka melihat Nie Li, mereka merindukan agar Nie Li mengatakan bahwa mereka tidak akan melanjutkan lebih jauh dan akan membiarkan mereka pergi.

"Potong kayu, buat menjadi titian dan letakkan di rawa."
Nie Li dengan tenang berkata.

Mendengar kata-kata Nie Li, mereka berenam melebarkan mulut mereka tetapi tidak mengatakan apa-apa. Di daerah rawa lainnya di Dataran Tinggi Takdir Langit, mereka pasti akan menggunakan metode ini. Mereka berpikir bahwa jika mereka tidak menyebutkannya, Nie Li tidak akan bisa menemukan metode untuk menyeberangi rawa. Mereka tidak pernah berpikir bahwa dia akan menemukan solusi dengan begitu mudah.

Keenam dari mereka menangis pahit di hati mereka. Monster macam apa yang mereka temui? Dia memiliki kultivasi peringkat Obsidian Hitam pada usia 14 tahun, dan kebijaksanaan, kelincahan, dan pikirannya sangat dalam. Mereka tidak tahu apa yang Nie Li pikirkan di kepalanya.

"Setelah kalian membantuku menyelesaikan dua tujuan lagi, kalian bisa pergi. Yang pertama adalah meletakkan rute menggunakan papan. Yang kedua adalah menemukan beberapa tanaman merambat di sekitarnya dan membuatnya menjadi tali sepanjang beberapa ribu meter. Talinya harus kokoh. Jika kalian tidak melakukan pekerjaan dengan baik, kalian bisa tetap di sini selamanya!"

"Selanjutnya, jangan mencoba untuk mendapatkan ide melarikan diri. Ramuan yang kuberikan kepada kalian hanya akan menetralisir racun di tubuh kalian selama setengah jam. Bahkan jika kalian meninggalkan tempat ini, racunnya masih akan mengancam. Setelah aku memberi kalian penawar yang sebenarnya, baru kemudian racunnya akan benar-benar teratasi! " Nie Li dengan tenang berkata.