166 - Insiden

35 6 0
                                    

BAB 166 - INSIDEN

"Aku sangat menyadari hal ini, aku sudah membuat pengaturan."
Tuan Kota Ye Zong berkata sambil menganggukkan kepalanya. Bagaimana mungkin dia tidak mengerti betapa pentingnya resep ini.

"Kalau begitu semuanya akan baik-baik saja."
Kata Nie Li, menganggukkan kepalanya.

"Benar, tapi masih ada masalah lain!"
Tuan Kota Ye Zong mengingat dan berkata,
"Ketika aku menghadapi Kera Besar Angin Salju, seorang mahaguru misterius rela melepaskan teknik terlarang untuk menyelamatkanku. Aku menduga, ahli itu mungkin adalah gurumu. "

"Guruku?" Nie Li tertegun sejenak. Dia hampir melupakan masalah ini. Dia menganggukkan kepalanya dan berkata, "Itu seharusnya memang guruku. Mengapa?"

Nie Li belum siap untuk mengambil keuntungan dalam masalah ini, jadi guru hayalannya yang beruntung.

"Sampaikan terima kasih dariku untuk gurumu. Selanjutnya, aku juga mendapatkan roh iblis dari bangkai Kera Besar Angin Salju itu. Kera Besar Angin Salju ini telah membuka kebijaksanaannya, itu sangat berharga sebagai roh iblis. Bantu aku dengan memberikan roh iblis ini kembali pada gurumu." Tuan Kota Ye Zong berkata sambil mengeluarkan roh iblis Kera Besar Angin Salju.

Nie Li tersenyum dan berkata,
"Guruku sudah memberitahuku sebelumnya, bahwa roh iblis Kera Besar Angin Salju ini tidak berguna baginya. Guruku sedang memikirkan apa yang pantas harus dia kirim kepada ayah mertuaku sebagai hadiah, jadi anggap saja roh iblis Kera Besar Angin Salju ini sebagai mas kawin!"

"Mas kawin?"

Tuan Kota Ye Zong tercengang. Nie Li dan Ye Ziyun bahkan belum merencanakan upacara pertunangan mereka dan dia sudah memberikan mas kawin? Wajah Tuan Kota Ye Zong gelap seketika,
"Nie Li, ini bukan akal-akalanmu, kan?"

Wajah Nie Li tiba-tiba berubah serius dan dengan sungguh-sungguh berkata, "Guruku sudah kuanggap seperti ayahku, ayah seumur hidup. Rasa hormatku kepada Guru adalah sesuatu yang hanya bisa diungkapkan oleh langit dan bumi. Tanpa izin darinya, bagaimana mungkin aku berani memberikan sesuatu yang begitu berharga?"

Tuan Kota Ye Zong tercengang oleh ekspresi Nie Li. Mungkinkah ini benar-benar mas kawin dari mahaguru itu? Haruskah dia menerima pemberian roh iblis ini, atau tidak? Jika Tuan Kota menolak untuk menerimanya, itu berarti dia tidak memberikan rasa hormat sedikitpun kepada mahaguru tertinggi itu. Tapi jika Tuan Kota menerimanya, itu sama saja dengan rela memberikan putrinya untuk dinikahi!

Namun, jika diingat-ingat, apakah semua yang diterima Tuan Kota Ye Zong masih kurang? Ada Array Sepuluh Ribu Monster Iblis, lalu segenggam Kristal Darah dan sekarang, memberikan roh iblis Kera Besar Angin Salju diatas nampan untuknya. Semua ini bagai lesatan anak panah yang tidak memiliki cara untuk ditarik kembali. Sangat mudah untuk menerima semua ini, tetapi sangat sulit juga untuk mengembalikannya.

Tuan Kota Ye Zong diam-diam menimbang segala kemungkinan di dalam hatinya. Jika dia terus menentang pernikahan ini, dia bahkan tidak akan tahu kepada siapa dia harus menunjukkan wibawanya lagi.

Begitu dia berintegrasi dengan roh iblis Kera Besar Angin Salju, Tuan Kota Ye Zong mungkin bisa masuk ke ranah peringkat Legenda. Dia harus mengakui, godaan semacam ini terlalu besar untuk diabaikan. Ketika nanti Tuan Kota Ye Zong mencapai peringkat Legenda, setidaknya itu akan memudahkannya ketika dia harus menghadang serbuan gerombolan monster iblis dimasa depan.

Terima atau tidak. Tuan Kota Ye Zong berjuang demi satu keputusan untuk waktu yang lama. Sambil menggertakkan giginya, Tuan Kota Ye Zong akhirnya menerima pemberian itu. Setelah menerima begitu banyak pemberian, menambahkan satu lagi tidak terlalu sulit.

TALES OF DEMONS AND GODSWhere stories live. Discover now