116 - Mengoleskan Obat

34 8 0
                                    

Bab 116 - Mengoleskan Obat

Meskipun perasaan Xiao Ning merasa pahit dan sedih bila teringat tentang hal itu, dia bukan tipe gadis yang mudah menyerah. Meskipun yang disukai Nie Li bukanlah dirinya, Xiao Ning akan tetap bertahan di sisi Nie Li. Sampai hari dimana Nie Li mulai memperhatikannya.

Namun, Xiao Ning tidak menyangka, ternyata Nie Li menggunakan metode yang 'hanya dia dan tuhan saja yang tahu' untuk pindah ke halaman Ye Ziyun.

Apakah ayah Ye Ziyun, Tuan Kota Ye Zong tidak akan menghentikan rencana Nie Li? Tidak peduli bagaimana Xiao Ning mengira-ngira segala kemungkinan, gadis ini tetap tidak bisa mengetahuinya.

Merasakan aura kebencian yang samar di mata Xiao Ning, Nie Li menggaruk kepalanya dengan kikuk, walau tak gatal. Nie Li jelas paham betul sebesar apa perasaan Xiao Ning terhadapnya, memang sulit untuk menanggung anugerah kecantikan.

Lagipula, Ye Ziyun dan dirinya menjalin hubungan cinta dari dua masa kehidupan. Xiao Ning tidak akan bisa memahami alasannya. Pada titik ini, faktor belenggu cinta dan kematianlah yang mempersatukan.

Nie Li tersenyum dan berkata,
"Hehe, apakah ada masalah hingga Ning'er datang kesini mencariku?"

"Aku baru saja membuat kue Osmanthus dan ingin memberikannya padamu." Xiao Ning berdiri di hadapan Nie Li dengan tenang, terlihat menawan dan cantik.

Biasanya, di depan orang lain, Xiao Ning akan menggunakan tatapan gunung es-nya. Namun, jika di depan Nie Li, dia akan menunjukkan kelembutan yang jarang terlihat. Jika ada orang lain yang melihat gestur Xiao Ning saat ini, mereka akan sulit untuk tidak tergoda.

Baru sekarang Nie Li menyadari, ada keranjang kecil yang ditenteng Xiao Ning.

Bertepatan dengan itu, Ye Ziyun muncul dari jalur samping. Mendapati Nie Li menoleh pada dirinya, Ye Ziyun malah berpaling, cemberut. Suasana tiba-tiba menjadi canggung.

Nie Li merasa kepalanya sakit. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi jika kedua gadis ini berkumpul. Dia belum pernah mengalami situasi seperti itu sebelumnya; oleh karena itu, dia tidak tahu bagaimana menanganinya.

"Mari kita bicara di dalam." Nie Li mengambil langkah maju, tiba-tiba merasakan rasa sakit yang berapi-api di pantatnya, dia terengah-engah sambil mendesis.

"Nie Li, apa yang terjadi padamu?"
Xiao Ning memperhatikan keanehan Nie Li dan segera menopangnya.

"Aku habis dipukuli, pantatku mekar."
Bila ingat perbuatan bajingan Ye Zong tadi, dalam hati Nie Li kembali ngomel sumpah serapah yang tak habis-habisnya. Ye Zong cuma orang tua keji yang munafik dan inkar janji! Dia berubah menjadi bajingan ketika dia sadar bahwa dia tidak bisa menang!

Ye Ziyun juga merasakan keanehan Nie Li. Awalnya, dia juga ingin menunjukkan perhatian pada Nie Li, tapi melihat Xiao Ning segera bereaksi untuk memapah Nie Li, dia segera berbalik mendengus, memalingkan wajahnya ke samping. Dia tidak ingin repot-repot dengan playboy seperti Nie Li!

Mendengar kata-kata "pantat mekar" pipi Xiao Ning memerah dan bertanya, "Siapa yang memukulmu?"

"Ye Zong. Di Kediaman Penguasa Kota ini, selain dia, siapa lagi yang berani menyentuhku!" Nie Li menghirup udara dingin sambil mendesis.

Ye Zong, pria itu benar-benar kejam, bahkan sekarang, pantatnya masih terasa seperti terbakar. Orang tua itu adalah sosok Pengendali Iblis peringkat Emas Hitam. Dengan kultivasi Nie Li saat ini, dia masih belum bisa membalasnya.

"Tuan Kota dia ...... Dia memukul pantatmu?"
Kepala Xiao Ning benar-benar kacau. Dia tidak bisa mengerti mengapa Tuan Kota ingin memukul Nie Li. Jika Tuan Kota murka hingga main tangan, dia seharusnya tidak memukul pantat Nie Li! Xiao Ning tidak bisa membayangkan pemandangan seperti itu.

TALES OF DEMONS AND GODSWhere stories live. Discover now