106 - Ye Xiu

34 8 0
                                    

Bab 106 : Ye Xiu

Tak lama lagi, budidaya Lu Piao akan melampaui pencapaian ayahnya. Meskipun Patriark Lu Ning sering dibuat geregetan, tapi dia tetap bangga. Bagaimanapun juga, Lu Piao adalah putranya sendiri.

"Lu Piao ......"
Patriark Lu Ning berusaha meredam emosi di hatinya sejenak, dan berbicara dengan nada lembut.

"Tidak apa-apa untuk bermain dan berkunjung ke rumah orang, tapi kemaren kau benar-benar pergi hanya untuk mengintip seorang gadis dari Klan Xiao saat dia mandi. Jika aib ini tersebar, Klan Lu-kita akan di kucilkan karena tingkah perangaimu!

Wajah Lu Piao sedikit memerah karena malu dan berkata,
"Ayah, aku sadar akan kesalahanku."

"Baguslah, kalau kau menyadarinya!"
Patriark Lu Ning menganggukkan kepalanya dan berkata, "Tidak ada perbuatan baik yang lebih besar daripada memperbaiki kesalahan seseorang."

Lu Piao mengepalkan tinjunya dan dengan serius berkata,
"Lain kali jika aku mengintip, aku pasti tidak akan membiarkan mereka mengetahuinya......"

Mendengar ikrar Lu Piao, sudut mulut Patriark Lu Ning agak meruncing, dia jadi berkeringat di mana-mana. Bagaimana mungkin dia mempunyai anak psikopat seperti ini...... Dia mulai berpikir untuk menghajar Lu Piao sampai mati!

Meskipun Patriark Lu Ning merasa tertekan, dia tidak bisa mengambil tindakan apa pun. Lu Piao saat ini adalah anak kesayangan bagi Klan Lu mereka, siapa yang berani menyentuhnya?

"Mengenai masalah ini, Klan Xiao telah mengirim seseorang,"
Kata Patriark Lu Ning.

"Benarkah? Apa yang mereka katakan?"
Ketika Lu Piao mendengar ini, dia langsung menjadi bersemangat,
"Ayah, apakah mereka menyebutkan soal pernikahan denganmu?"

Mendengar kata-kata Lu Piao, Patriark Lu Ning tertegun sejenak dan akhirnya menemukan jawabannya, "Jadi kau memang menyukai gadis dari Klan Xiao itu ......Apa kau ingin agar aku mengajukan pernikahan pada Klan Xiao? Hmph, kau malah membuat wibawa Klan Xiao semakin terangkat tinggi!"

Jika permintaan menikah ini terjadi setahun yang lalu, kemungkinan besar Patriark Lu Ning tidak akan mengatakannya seperti ini.

Saat itu, keinginan Lu Piao untuk menikahi Xiao Xue ibarat katak yang mendambakan daging angsa. Itu hanya mimpi. Tapi sekarang, situasinya sudah berbeda. Mengingat seberapa banyak peningkatan yang Lu Piao raih, Patriark Lu Ning juga senang.

Setelah mendengar kata-kata Patriark Lu Ning, Lu Piao langsung kecewa. Meskipun dia tidak pernah serius hampir sepanjang waktu, tapi dia masih mengikuti sebagian besar aturan.

Hanya saja, Lu Piao memiliki titik lemah jika berkenaan dengan Xiao Xue dari Klan Xiao. Dia dan Xiao Xue adalah kekasih masa kecil. Mereka akan makan dan tinggal bersama. Kemudian, ketika keduanya mulai beranjak remaja, mereka mulai memiliki perasaan satu sama lain. Orang dewasa dari kedua Klan mulai membatasi pertemuan mereka.

Melihat gestur Lu Piao yang mendadak lesu, Patriark Lu Ning jadi senang. Dirinya belum mengajukan pernikahan kepada Klan Xiao, tetapi malah Klan Xiao sendiri yang terlebih dahulu mengajukan pernikahan kepada dirinya. Ini sungguh reputasi yang membanggakan!

Pada saat ini, seorang pelayan berlari masuk.

"Hormat tuan, seorang gadis dari Klan Xiao telah datang!"
Sebelum pelayan selesai berbicara, suara wanita yang renyah terdengar dari luar.

"Lu Piao, keluar!"

Yang berteriak adalah Xiao Xue. Dia mengenakan rok pendek warna merah api yang memperlihatkan sosok montoknya. Kuncir kuda disisir ke belakang, terlihat menawan dan imut. Kedua tangannya berada di pinggul, tampak agak cerewet.

TALES OF DEMONS AND GODSWhere stories live. Discover now